Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah hari Ini - Persib Bandung Juara Liga di Senayan Jakarta

By Rinaldy Azka Abdillah - Jumat, 17 April 2020 | 11:40 WIB
Striker andalan Persib pada era 1990-an, Sutiono Lamso.

BOLASPORT.COM - Persib Bandung berhasil mencatatkan sejarahnya seusai menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 17 April 1994.

Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar penutup kompetisi Perserikatan yang pada tahun berikutnya berganti nama menjadi Liga Indonesia.

Hal itu terjadi seusai PSSI menyatukan kompetisi Perserikatan dengan kompetisi Galatama di tahun 1994/1995.

Pada laga penutupan perserikatan, tim berjulukan Pangeran Biru tersebut bertemu dengan PSM Ujungpandang.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Bek Persija Batalkan Bulan Madu dan Resepsi Nikah

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 tersebut menjadi berkah untuk Sutiono Lamso yang juga terpilih menjadi pemain terbaik pada kompetisi itu.

Saat itu masing-masing gol Persib Bandung dicetak oleh Yudi Guntara pada menit ke-26 dan juga Sutiono Lamso pada menit ke-71.

Pada fase grup Persib Bandung berhasil menjadi pemuncak klasemen wilayah barat dengan mengoleksi 21 poin.

Poin tersebut didapatnya dari hasil delapan kali menang, lima kali imbang dan satu kali kalah.

Baca Juga: Gelandang Persib Beberkan Momen Terbaiknya dan Paling Dikenang

Bahkan pada semifinal Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta lewat adu penalti, seusai laga hanya berakhir dengan skor sama imbang 1-1.

Banyak nama besar yang mengisi skuad Persib Bandung pada saat berhasil meraih gelar juara.

Sebut saja Aris Rinaldi, Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar/Hendra Komara (76), Nandang Kurnaedi, Asep Kustiana/Mulyana (66), Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso.

Baca Juga: MOMEN JUARA, Kemenangan Persib Bandung Akhiri Sejarah 63 Tahun Perserikatan

Jika saja pada saat itu PSSI menghitung jumlah gol sejak fase grup maka nama Sutiono Lamso akan tercatat juga sebagai top scorer kompetisi.

Hanya, pada saat itu PSSI hanya menghitung jumlah gol sejak babak 8 besar saja.

Hingga keluarlah nama Agus Winarno pemain asal Persebaya Surabaya dengan mengoleksi lima gol.

Baca Juga: Gianluca Pandeynuwu Sudah Rindu dengan Rumput Stadion Segiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P