Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, tetap memantau kondisi Indonesia meski saat ini berada di kampung halamannya, Swedia.
Pemain asing anyar milik Persebaya Surabaya itu memutuskan kembali ke kampung halaman pada 2 April 2020 lalu.
Atas izin dari manajemen Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid pulang bersama dengan pemain asing lainnya David da Silva.
Baca Juga: Kamaru Usman Siap Bertanding Melawan Jorge Masvidal pada UFC Bulan Mei
Mahmoud Eid memutuskan pulang ke Swedia setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetsisi Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei mendatang.
Pemain bernomor punggung 9 itu juga sempat menjalankan karantina di hotel setelah sampai di Swedia.
Hal itu dilakukan karena Mahmoud Eid datang dari negara yang juga terdampak virus corona (Covid-19).
Walaupun menjalankan karantina di hotel, Mahmoud Eid, tetap melakukan kegiatan untuk menjaga kesehatan dan tetap menjalankan latihan yang diberikan oleh pelatih fisik.
“Ya saya melakukan program latihan secara mandiri. Untuk menjaga kondisi fisik saya agar selalu bugar,” kata Mahmoud Eid sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Liga Indonesia.
Meski berada di negaranya Swedia, Mahmoud Eid tetap mengikuti perkembangan kondisi penyebaran virus corona di Indonesia.
Bahkan pemain berpaspor Palestina itu mengaku bahwa ia mengikuti perkembangan melalui berita.
Baca Juga: BAM Berpeluang Ubah Peran Hendrawan sebagai Pelatih Tunggal Putra
Mahmoud Eid pun berharap keadaan bisa kembali kondusif, sehingga tim berjulukan Bajul Ijo bisa kembali bertanding dengan bergulirnya kompetisi.
“Saya mengamati kondisi di Indonesia. Saya rasa kondisinya semakin serius dan semoga segera kondusif,” tutur Mahmoud Eid.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 kemungkinan kembali bergulir pada awal Juli mendatang.
Kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali digelar apabila pemerintah tidak menambah masa darurat wabah corona.