Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut Skandal Suap FIFA, Piala Dunia 2022 Diminta Pindah dari Qatar

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 17 April 2020 | 14:40 WIB
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, saat penentuan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. (TWITTER.COM/ESPNFC)

BOLASPORT.COM - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyarankan untuk memindahkan Piala Dunia 2022 dari Qatar karena skandal kasus suap.

Dunia sepak bola sempat digegerkan dengan temuan adanya kasus suap di dalam organisasi FIFA.

Kasus tersebut berhubungan dengan pemilihan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Temuan tersebut merupakan kelanjutan dari investigasi yang telah dilakukan sejak lama dan dilaporkan oleh Jaksa Federal Amerika Serikat.

Dalam kasus tersebut, nama-nama petinggi otoritas sepak bola dari berbagai negara ikut terlibat.

Baca Juga: Javier Mascherano Inginkan Neymar Kembali Bentuk Trio MSN di Barcelona

Nama-nama tersebut di antaranya mantan Presiden Federasi Sepak Bola Brasil, Ricardo Teixeira, dan mantan Presiden CONMEBOL yang sudah meninggal, Nicolas Leoz.

Kedua petinggi otoritas sepak bola asal Amerika Latin itu diduga mendapatkan suap untuk memberikan suara pada pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Ada juga nama Jack Warner yang merupakan mantang Wakil Presiden FIFA dan mantan Presiden CONCACAF dan mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Guatemala juga diduga terlibat.

Mereka berdua diduga mendapat suap untuk memastikan Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 lalu.