Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Smemarang, Yoyok Sukawi mengatakan jika pihaknya sangat mengerti jika renovasi tahap V Stadion Jatidiri, Semarang harus ditunda.
Menurutnya dikala seperti ini memang lebih baik untuk menghentikan proses renovasi demi mementingkan kemanusiaan.
Pernyataan tersebut ia keluarkan karena munculnya wacana rasionalisasi tentang pengalihan dana ke penanganan pandemi virus Corona.
Seharusnya jika sesuai rencana, saat ini Stadion Jatidiri sedang dalam tahap V renovasi.
Baca Juga: Seusai Pemain Persib dan Tira, Kini Eks Persebaya Putri Adakan Lelang
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut mengakui jika lebih baik anggraannya dipakai untuk hal yang lebih urgensi.
Masih banyak pengadaan alat medis yang dibutuhkan menjadi alasan utama dirinya lebih mendukung anggarannya dialihkan terlebih dahulu.
Terlebih saat ini penderita yang semakin banyak membuat penanganan harus berjalan lebih cepat lagi.
Baca Juga: Film Liam Neeson Temani Kiper Tira Persikabo di Sela-sela Latihan Mandiri
“Kami cukup memaklumi hal ini karena alasan rasionalisasi anggaran demi Covid-19 cukup wajar, di saat seperti ini yang paling penting adalah hal kemanusiaan," Ujar Yoyok Sukawi.
"Anggarannya lebih baik untuk membantu masyarakat yang pekerjaannya terdampak karena Corona, kemudian pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis," tutur Yoyok Sukawi seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Jumat (17/04/20).
Jika nantinya PSIS Semarang belum bisa menggunakan Stadion Jatidiri, Yoyok menyebutkan bahwa pihaknya sudah punya alternaif lain.
Baca Juga: Pelatih Fisik Persebaya Punya Cara Sendiri dalam Jaga Kebugaran Pemain
Salah satunya dengan memperbaiki Stadion Kebondalem, Semarang agar PSIS dapat bermain di dekat-dekat Semarang.
Dana perbaikannya pun diakuinya dari dana mandiri PSIS jika memang nantinya pihak klub belum bisa beralih ke Jatidiri.
“Kalau misalnya belum bisa pakai Stadion Jatidiri, kami jauh-jauh hari sudah persiapkan Stadion Kebondalem sebagai kandang alternatif. Kami perbaiki Stadion Kebondalem juga dengan biaya mandiri supaya PSIS bisa main di dekat-dekat Semarang,” tutur Yoyok.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Ungkap Sosok Panutan di Kampung Halamannya