Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara 1 Duel Ini, Rekor Sempurna Floyd Mayweather Dipertanyakan

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 17 April 2020 | 17:16 WIB
Eks petinju, Floyd Mayweather Jr. (instagram.com/floydmayweather)

BOLASPORT.COM - Floyd Mayweather Jr dikenal dengan rekor 50 laga selalu menang. Namun, ada satu duel ketika Mayweather dinilai tidak pantas menang.

Mantan juara tinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather, mempunyai catatan gemilang selama karier tinjunya.

Petinju berjuluk The Money itu sukses menyampu bersih 50 pertarungan dengan sempurna alias selalu menang.

Akan tetapi, rekor sempurna Mayweather tersebut tercoreng dengan sebuah duel ketika dia dinilai tidak pantas untuk menang.

Baca Juga: Usman Sebut Perselisihan dengan Masvidal Sudah Masuk Ranah Pribadi

Dikutip BolaSport.com dari Sport Bible, duel yang dimaksud adalah ketika Mayweather melawan Jose Luis Castillo pada 20 April 2002.

Castillo yang dikenal tangguh itu memasuki pertarungan menghadapi Mayweather sebagai pemilik sabuk juara kelas ringan.

Castillo memang gagal tampil pada ronde-ronde awal. Meski begitu, dia sanggup tampil lebih gemilang pada pertengahan laga.

Castillo tampak tampil lebih dominan ketimbang Mayweather. Namun, petinju asal Meksiko tersebut tidak dapat merobohkan sang lawan hingga bel terakhir berbunyi.

Baca Juga: Valentino Rossi Takkan Bisa Maafkan Eks Pembalap MotoGP Spanyol Ini

Beberapa pihak menilai Castillo akan menang angka dari Mayweather.

Juri tidak resmi, Harold Lederman, memberi keunggulan skor 115-111 untuk Castillo.

Compubox mencatat Castillo lebih banyak melancarkan pukulan dan power shot, sementara Mayweather unggul dalam jab.

Akan tetapi, juri pertarungan berpendapat lain. Ketiga juri kompak memenangkan Mayweather dengan skor 111-116, 111-115, 111-115.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Mantan Atlet Renang Indonesia Lukman Niode Tutup Usia

Castillo mengkritik keputusan juri.

"Saya pikir (juri) mendukung Mayweather. Mereka tidak membuat keputusan yang tepat," kata Castillo saat itu.

"Dia merasakan pukulan saya. Dia berdiri di sana dan mencoba beradu pukulan dengan saya, tetapi saya memukulnya dengan keras," imbuhnya.

Malang bagi Castillo, dia tak pernah membalaskan kekalahannya dari Mayweather. Malahan, Castillo kembali tumbang dalam duel ulang.

Baca Juga: Rafael Nadal Antisipasi Penundaan Turnamen Jangka Panjang

Mayweather lagi-lagi mengalahkan Castillo dalam pertandingan kedua pada 7 Desember 2002.

Mayweather kembali menang angka mutlak. Bedanya, kali ini tidak ada pihak yang meragukan kemenangannya.

Putra dari Floyd Mayweather Sr tersebut kemudian menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.

Selain pernah menyabet 15 gelar juara tinju utama, Mayweather juga menjadi petinju dengan bayaran terbesar.

Forbes bahkan menobatkan Mayweather sebagai atlet dengan bayaran tertinggi selama satu dekade terakhir pada 2019.

Baca Juga: Penyesalan Mike Tyson Sepanjang Jalani Karier sebagai Petinju

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P