Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lukma
BOLASPORT.COM - Penyebab kematian mantan perenang nasional Indonesia, Lukman Niode, akhirnya dikonfirmasi oleh sang kakak, Idrus Niode.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Lukman Niode meninggal dunia karena positif terkena virus Corona alias Covid-19.
Padahal, kata Idrus Niode, Lukman sempat menjalani rapid test sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
Namun, setelah melakoni swab test, Lukman dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Rafael Nadal Antisipasi Penundaan Turnamen Jangka Panjang
"Di RS Pelni, Lukman melakukan tes swab pada Rabu (15/4/2020) dan hasil tesnya positif Covid-19," ucap Idrus.
"Yang saya bingung, dia kenanya di mana. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, dia sudah melakukan dua kali rapid test di RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah) dan hasilnya negatif," kata Idrus lagi.
Awalnya, bereda informasi bahwa Lukman Niode sakit karena terserang bakteri di lambung yang kemudian naik ke paru-paru.
Hal tersebut membuat pernapasan Lukman terganggu karena ada flek di paru-parunya.
Baca Juga: Penyelenggara MotoGP Jerman 2020 Tak Bisa Gelar Balapan Sesuai Jadwal
Peraih medali emas SEA Games 1983 di Singapura itu pun harus menggunakan alat bantu pernapasan alias ventilator.
Akibat kondisi tersebut, Lukman sempat mengalami koma.
Lukman Niode mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pelni pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.
Baca Juga: Usman Sebut Perselisihan dengan Masvidal Sudah Masuk Ranah Pribadi
Lahir di Jakarta, 21 Oktober 1963, Lukman Niode pernah mewakili Indonesia pada Olimpiade Los Angeles 1984.
Dia juga pernah meraih dua medali emas SEA Games nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung putra.