Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lupakan sejenak Anthony Joshua, Tyson Fury dkk., kali ini ada tujuh petinju masa depan di kelas berat yang patut untuk diperhatikan.
Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Deontay Wilder menjadi trio petinju kelas berat yang tengah ramai dibicarakan.
Pasalnya, ketiga petinju diatas sedang berada dalam masa emas karier masing-masing.
Joshua merupakan juara kelas berat WBO, WBA, IBO, dan IBF. Sementara Fury baru saja merebut sabuk juara yang bertahun-tahun dipegang Wilder, Si Raja KO.
Baca Juga: Gara-gara 1 Duel Ini, Rekor Sempurna Floyd Mayweather Dipertanyakan
Pesona Joshua, Fury, dan Wilder sebagai ikon tinju kelas berat tidak dimungkiri telah menutupi sinar petinju lainnya.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk melihat daftar petinju yang memiliki potensi untuk mengikuti jejak mereka.
Seperti diilansir BolaSport.com dari The Sun, ada tujuh petinju yang jarang dikenal tetapi telah menunjukkan tanda-tanda petarung juara.
Berikut daftarnya:
Baca Juga: Aksi Sukarela Nainggolan Jadi Pegantar Makanan Saat Pandemi COVID-19
1. Filip Hrgovic (Kroasia)
Filip Hrgovic memulai karier tinju profesional setelah meraih perunggu Olimpiade Rio 2016 untuk kelas super-heavyweight.
Petinju berusia 27 tahun ini sudah melakoni 10 kali pertarungan tinju profesional.
Berdasarkan catatan tersebut, Hrgovic yang disebut titisan Wladimir Klitschko selalu sukses mengantongi kemenangan.
Hrgovic juga sukses mencatat kemenangan knockout (KO) sebanyak 8 kali. Adapun, sisanya adalah kemenangan angka mutlak.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Negatif via Rapid Test, Lukman Niode Wafat karena Covid-19
2. Tony Yoka (Prancis)
Tony Yoka memulai karier tinju setelah sukses meraih emas Olimpiade Rio 2016 dari divisi super-heavyweight.
Petinju berusia 27 tahun ini juga pernah mengalahkan Filip Hrgovic dalam semifinal Olimpiade Rio 2016.
Setelah sukses mencicipi karier amatir, Yoka kemudian melanjutkan dengan menjadi petinju profesional.
Yoka sudah melakoni 7 pertandingan secara profesional dan sukses menyapu bersih seluruh kemenangan (6 KO).
3. Daniel Dubois (Inggris)
Daniel Dubois sering dikenal sebagai titisan Mike Tyson.
Dubois sering disebut titisan Mike Tyson lantaran mempunyai pukulan keras yang mirip seperti pendahulunya.
Petinju berusia 22 tahun sudah melakoni 14 kali pertarungan tinju profesional.
Sebanyak 13 kemenangan di antaranya diraih Dubois secara KO.
Baca Juga: Rafael Nadal Antisipasi Penundaan Turnamen Jangka Panjang
4. Michael Hunter (AS)
Michael Hunter sebelumnya berkarier di divisi cruserweight sebelum akhirnya memutuskan naik tingkat ke heavyweight.
Petinju berusia 31 tahun ini pernah bertanding melawan Oleksandr Usyk dan menderita kekalahan.
Hunter juga pernah bertarung melawan petinju kuat di kelas berat, Alexander Povetkin, dan meraih hasil imbang.
Hunter total sudah menjalani pertandingan sebanyak 20 kali. Hasilnya, dia sukses menang 18 kali, kalah 1 kali, dan imbang 1 kali.
5. Efe Ajagba (Nigeria)
Efe Ajagba memulai karier tinju setelah sukses meraih medali emas African Games 2015.
Selang dua tahun, petinju berusia 25 tahun itu mencicipi karier profesional.
Ajagba sudah bertanding sebanyak 13 kali dan selalu menang.
Baca Juga: Usman Sebut Perselisihan dengan Masvidal Sudah Masuk Ranah Pribadi
6. Frank Sanchez (Kuba)
Frank Sanchez memiliki pukulan teknik yang cepat sehingga dijuluki The Cuban Flash.
Selama berkarier tinju profesional, petinju berusia 27 tahun ini sudah menjalani 15 kali pertarungan.
Hasilnya, dia selalu memetik kemenangan dengan 11 kali knockout.
Sanchez diketahui merupakan anak didik dari pelatih Canelo Alvarez, Eddy Reynoso.
7. Hughie Fury
Berbeda dengan keenam petinju diatas, Hughie Fury sudah lebih dulu menjajal pertandingan perebutan gelar.
Sepupu Tyson Fury ini pernah bertanding untuk merebutkan gelar juara WBO melawan Joseph Parker.
Akan tetapi, pertarungan itu menjadi kekalahan pertama dalam karier tinjunya.
Kendati demikian, Hughie Fury saat ini masih berusia 25 tahun, sehingga karier tinjunya masih panjang.
Adapun dia sudah melakoni 27 kali pertandingan. Dia menorehkan 24 kemenangan dan sisanya menelan kekalahan.
Baca Juga: Valentino Rossi Takkan Bisa Maafkan Eks Pembalap MotoGP Spanyol Ini