Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan bahwa secepatnya organisasi segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI.
Federasi disibukkan mencari pengganti setelah Ratu Tisha Destria memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada Senin (13/4/2020).
Anggota Exco mengatakan bakal mengadakan rapat untuk menunjuk Plt Sekjen PSSI sementara waktu hingga ada pemilihan Sekjen definitif.
“Sebenarnya kemarin rencananya rapat untuk membahas hal itu, tetapi karena ada beberapa anggota Exco yang sinyalnya jelek, jadi ditunda dulu,” kata Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Tantangan Semakin Besar, Pemain Muda Persib Ingin Balas Jasa Orang Tua
“Kami belum tahu karena agenda rapatnya belum diberitahu. Tetapi, kemungkinan untuk rapat yang dibahas soal Plt karena posisi Sekjen PSSI kosong. Jadi, mungkin sementara soal Plt dulu baru kemudian soal Sekjen yang difinitif,” ucapnya lagi.
Terkait durasi jabatan Plt Sekjen PSSI, Abdulgani mengungkapkan hal itu belum bisa dipastikan.
Apalagi masih dalam kondisi seperti saat ini dengan adanya wabah virus corona (COVID-19), yang mana rapat pun masih dilakukan secara virtual.
“Terlalu dini untuk dijawab berapa lama. Kalau kondisi normal mungkin cepat. Namun, kalau kondisi darurat COVID-19 ini berkepanjangan, ya tentu butuh waktu lama,” ujar Hasani.
Baca Juga: Striker Persib Wander Luiz Terbebas dari Virus Corona, Umuh Buka Suara
Sementara untuk kandidat Plt, Hasani Abdulgani mengatakan calonnya tetap akan diusulkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Meski begitu nantinya pemilihan tetap ditentukan oleh Exco apabila calon yang diajukan oleh Ketua Umum PSSI mendapatkan suara pilihan sebesar 60 persen.
Sedangkan untuk kandidat Plt Sekjen kemungkinan besar dari orang internal PSSI.
“Kemungkinan besar memang orang dalam karena statusnya sebagai Plt,” katanya.
“Sekjen maupun Plt, menurut statuta diusulkan oleh Ketua Umum, nanti Exco tinggal setuju atau tidak. Itu juga kalau 50 persen+1 dari jumlah Exco setuju. Sebenarnya di statuta tidak ada pasal yang membahas Plt,” tutur Hasani Abdulgani.