Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, diyakini bisa mengalahkan Deontay Wilder dengan lebih meyakinkan ketimbang Tyson Fury.
Jawara tinju kelas berat, Deontay Wilder, menelan pil pahit ketika dikalahkan Tyson Fury dalam pertandingan kedua mereka pada 23 Februari silam.
Rekor kemenangan KO Wilder yang impresif seolah tidak ada artinya ketika dia justru dibuat tidak berdaya oleh Fury sebelum dipaksa menyerah pada ronde ketujuh.
Sekadar informasi, sebanyak 41 dari 42 kemenangan yang diraih Wilder sepanjang kariernya berakhir dengan KO maupun TKO.
Baca Juga: Gara-gara 1 Pesan Diego Maradona, Steven Gerrard Hampir Dibuat Pingsan
Catatan impresif tersebut membuat Wilder kerap dibanding-bandingkan dengan Mike Tyson.
Wilder sendiri pernah sesumbar dirinya bisa mengalahkan Tyson ketika petarung berjulukan Iron Mike tersebut berada dalam masa jayanya.
Namun begitu, eks pelatih Mike Tyson, Jeff Fenech, memiliki pendapat lain. Berkaca dari kekalahan Wilder dari Fury, dia yakin Tyson bisa menang dengan lebih meyakinkan.
"Saya menjamin jika Mike Tyson berlatih selama enam minggu, dia akan membuat Wilder KO dalam semenit," ujar Fenech, dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
Baca Juga: Aksi Sukarela Nainggolan Jadi Pegantar Makanan Saat Pandemi COVID-19
"Jika seseorang dibuat KO oleh Tyson Fury—petinju hebat tetapi pukulannya tidak istimewa—maka Tyson bakal bisa membunuhnya."
"Tinju tidak lagi sama seperti dahulu."
Fenech juga percaya Tyson masih memiliki potensi untuk bersaing di level top saat ini. Padahal, Tyson sudah tidak bertinju sejak dikalahkan Kevin McBridge pada 2005.
"Mike saat ini, saya mengira jika dia berlatih maka dia bisa mengalahkan mereka," ujar Fenech merujuk Fury, Wilder, dan juara tinju lain, Anthony Joshua.
"Fury memiliki kemampuan bertinju dan Wilder hanya punya pukulan yang kuat. Tetapi ketika Wilder memukulnya, selesai sudah," ucap Fenech.
"Sementara Mike tidak pernah meleset," tandasnya.
Baca Juga: Hal Ini yang Buat Mourinho Tinggalkan Kesepakatan dengan Liverpool