Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

11 Tahun Silam, Ronaldo Nyaris Gabung dengan Messi di Barcelona

By Beri Bagja - Sabtu, 18 April 2020 | 05:15 WIB
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, satu frame dalam pertandingan Real Madrid kontra Barcelona. (TWITTER.COM/MANLIKEKING)

BOLASPORT.COM - Eks presiden klub Real Madrid, Ramon Calderon, membocorkan rahasia duet alien Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebenarnya nyaris terwujud di Barcelona 11 tahun silam.

Ramon Calderon ialah sosok yang berjasa mengangkut Cristiano Ronaldo ke Real Madrid dan merebutnya dari dekapan Manchester United.

Calderon, yang menjabat Presiden El Real periode 2006-2009, pada awalnya berencana merayu CR7 pindah ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2008.

Namun, baru pada akhir tahun tersebut manuvernya membuahkan kesepakatan.

Ronaldo setuju gabung Madrid dengan masih menyelesaikan kompetisi semusim lagi di Man United.

Jadilah sang superstar diperkenalkan ke publik Santiago Bernabeu pada musim panas 2009, beberapa bulan setelah Calderon mundur.

Baca Juga: Resep Tendangan Bebas ala Cristiano Ronaldo, Awalnya dari Main Pingpong

Baca Juga: Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern

Baca Juga: Kisah Romario di Barcelona: Ngebut Musim Pertama, Ambyar gegara Piala Dunia

Calderon masih membanggakan kesuksesan mencaplok Ronaldo dari Man United, sekaligus mengalahkan Barcelona dalam perburuan bintang Portugal itu.

"Negosiasi dengan United sungguh pelik karena mereka tidak ingin kehilangan Ronaldo, tetapi dia sudah mencapai kesepakatan dengan saya. Dia ingin datang ke Real Madrid," ujar Calderon, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.

Masalah besar yang menghambat transfer CR7 kala itu ialah Sir Alex Ferguson yang tak mau melepasnya ke Real Madrid.

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Kebersamaan Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson di Manchester United.

"Dia (Sir Alex) tak suka Real Madrid. Dia melihat kami sebagai klub yang menguasai segalanya yang dia ingin kuasai. Karena itulah dia menawarkan Ronaldo ke Barcelona," tutur Calderon.

Barca saat itu menawarkan probabilitas sangat menggiurkan untuk menggabungkan Ronaldo dengan bintang mereka sendiri, Lionel Messi.

Namun, impian mewah itu gagal terwujud.

"Cristiano menjelaskan situasi dengan mengatakan dia sudah meneken kesepakatan dengan Ramon Calderon untuk pergi ke Real Madrid," ujar Calderon lagi.

Baca Juga: Bukan Inter Milan, Ini Klub Paling Sadis Ganti Pelatih di Serie A: 25 Orang dalam 25 Tahun!

Baca Juga: Kiper Muda Real Madrid Tak Bisa Berkata-kata Saat Ronaldo Memberinya Ponsel

Faktor lain yang mencegah transfer Ronaldo ke Barcelona adalah dirinya dibelit klausul keharusan membayar kompensasi 30 juta euro jika membatalkan kesepakatan dengan Madrid.

Setelah saga transfer itu berakhir, sisanya adalah sejarah.

TWITTER.COM/TIMELINECR7
Cristiano Ronaldo dan eks presiden klub Real Madrid, Ramon Calderon, sosok yang membawanya ke Santiago Bernabeu.

Ronaldo jadi ikon di Bernabeu dengan torehan 451 gol dalam 438 pertandingan buat Madrid selama 2009-2018.

Mengingat usaha kerasnya memboyong Ronaldo, wajar bila Calderon berang saat manajemen Los Blancos menjual CR7 ke Juventus dua tahun lalu.

Keputusan itu dianggapnya sebagai keteledoran yang hakiki.

Baca Juga: Kisah David Beckham, Ikon Rupawan Man United yang Batal Jadi Legenda Terbesar

"Sungguh menyedihkan mereka menjual pemain seperti Cristiano. Dulu, United tak ingin menjualnya dan itu sungguh sulit.

"Tak ada seorang pun pemain pencetak 60 gol dalam setahun yang Anda jual 100 juta euro," ujarnya kepada AS pada 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P