Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini mengaku terharu atas kebaikan yang diberikan oleh pemenang lelang jaketnya.
Seperti diketahui, Fakhri Husaini melaksanakan lelang salah satu barang spesialnya yaitu official jaket Timnas Indonesia miliknya untuk membantu melawan virus corona.
Tak hanya itu, jaketnya juga diberikan tanda tangan langsung oleh Fakhri Husaini spesial untuk sang pemenang.
Baca Juga: Ditantang Juggling Pakai Durian, Ini Jawaban Tak Disangka Marc Klok
Jaket miliki figur berusia 54 tahun tersebut dibuka dengan harga 750 ribu rupiah serta dengan kelipatan bid sebesar 50 ribu rupiah.
Pada tanggal 15 April 2020, jaket Fakhri Husaini telah diumumkan sudah laku terlelang.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa nominal penawaran tertinggi yang mampu menebus jaket mantan pelatih tim PON Kalimantan Timur tersebut.
Namun, baru-baru ini Fakhri Husaini berbagi sedikit cerita di balik sosok pemenang jaket miliknya.
Eks asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia itu menjelaskan jaketnya dimenangkan oleh Muhammad Rikza Saputro yang ternyata seorang santri dari salah satu pesantren di Jawa Tengah.
Baca Juga: Striker Persib Wander Luiz Terbebas dari Virus Corona, Umuh Buka Suara
Mengetahui pemenang lelang jaketnya merupakan seorang santri, Fakhri Husaini merasa terharu.
"Pada saat panitia lelang menyampaikan kepada saya bahwa pemenang lelang ini adalah seorang santri dari Jawa Tengah, saya merasa terharu," kata Fakhri seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
Dirinya tambah terharu saat sang pemenang lelang menolak uang pengganti yang diberikan oleh Fakhri Husaini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tidak Follow Instagram Martunis, Ini Alasannya
Mantan gelandang Petrokimia tersebut turut memberika do'a kepada Muhammad Rikza atas kemuliannya.
Fakhri Husaini pun menyebut bahwa ia merasa lega jaket miliknya jatuh ketangan orang yang tepat.
"Betapa beruntungnya saya, jaket ini berada di tangan yang tepat," ujar Fakhri Husaini.