Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Fonsi Nieto, meyakini bahwa Marc Marquez bisa menyusul perolehan gelar juara Valentino Rossi.
Dua pembalap papan atas MotoGP, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) selalu menjadi sorotan para penggemar.
Lahir pada era yang berbeda, Rossi dan Marquez telah menorehkan prestasi yang gemilang pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Rivalitas keduanya pun kian memanas sejak musim 2015 lalu, dengan adanya insiden Sepang Clash yang menjadi penanda adanya babak baru.
Baca Juga: Sebastian Vettel Yakin Bisa Bereskan Kontrak Sebelum F1 2020 Dimulai
Valentino Rossi, sudah berusia 41 tahun, telah mengemas sembilan gelar juara dunia semenjak melakukan debut di kelas 125cc pada 1996.
Sementara Marc Marquez sudah membukukan delapan gelar juara dunia sejak kehadirannya pada ajang grand prix pada 2008.
Sepak terjang kedua pembalap tersebut ternyata mampu mengundang perhatian dari mantan rider MotoGP, Fonsi Nieto.
Dalam sebuah kesempatan, dia memberikan penilaiannya mengenai siapa yang lebih baik antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Baca Juga: Atlet Pelatnas PBSI Sumbang Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Menurut keponakan dari pembalap legendari Angel Nieto itu, Marc Marquez jauh lebih unggul dibandingkan The Doctor mengingat usianya yang masih muda yakni 27 tahun.
Marquez diyakini bakal mampu menyusul perolehan gelar juara dunia milik Valentino Rossi dan bahkan melampuai pencapaian Giacomo Agostini dengan 15 titelnya.
"Rossi adalah seorang teman, dan sangat dekat dengan keluarga kami, namun saya rasa Marc Marquez masih unggul," kata Fonsi Nieto, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Dia (Marquez) akan melewati pencapaian gelar juara milik Rossi dan kami sudah memikirkan apakah dia akan mengalahkan paman saya dan Agostini juga," imbuhnya.
Baca Juga: Komisioner NBA Masih Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Kompetisi
Pria asal Spanyol itu juga menyoroti masa depan Valentino Rossi yang pada musim ini menjadi musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha.
"Saya rasa Rossi akan tetap balapan jika dia merasa senang, dan itu berarti dia melakukannya dengan baik," tutur Nieto menambahkan.
Selain itu, Valentino Rossi dinilai masih mempunyai suntikan motivasi untuk kembali meraih kesuksesan melalui dukungan orang-orang terdekatnya.
"Menjadi seorang Valentino Rossi bukanlah hal yang mudah, dia tidak bisa pergi kemana-mana," ucap Nieto lagi.
"Namun lingkar pertemanan membuatnya menjadi lebih normal, super ramah, memperhatikan teman-temannya. Ini adalah salah satu kunci keberhasilannya," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Bukan Deontay Wilder, Petinju Inilah yang Dinilai Sekuat Tyson Fury