Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain belakang milik Tira-Persikabo, Herwin Tri Saputra, mengaku tidak ada yang special dari bulan Ramadhan kali ini.
Menantu dari Rahmad Darmawan tersebut mengatakan bahwa di beberapa tahun sebelumnya memang selalu jauh dengan keluarga.
Terlebih kali ini Herwin juga harus jauh dari sanak keluarganya yang berada di Makassar.
Walau begitu, Herwin sekarang sudah memiliki seorang istri yang akan menemaninya saat bulan Ramadhan nanti.
Baca Juga: Sudah Berseragam Persib, Abdul Aziz Tidak Ingin Sia-siakan Kesempatan
Ia pun mengatakan bahwa perbedaannya sendiri hanya pada hal tersebut, selebihnya tidak ada yang berubah dan masih sama saja seperti sebelum-sebelumnya.
"Yang biasa saya lakukan jelang Ramadhan tidak ada yang spesial sih, soalnya lima tahun terakhir ini kalau saya mau puasa jarang dekat keluarga soalnya kan biasa kompetisi masih berjalan, jadi tidak ada yang terlalu spesial," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Bogor, Sabtu (18/4/2020).
Kompetisi yang dihentikan untuk sementara waktu ini tentu menjadi sebuah kesulitan bagi seluruh penggiat di dalamnya.
Doa pun tidak lupa Herwin panjatkan agar pandemi Corona dapat segera hilang dari Indonesia.
Baca Juga: Tangkal Rasa Bosan, Penyerang Milik Persita Memilih Bermain Game
Apalagi pada saat bulan Ramadhan pastinya para umat muslim harus menjalankan ibadah puasa dan shalat teraweh.
Itu pula yang ia lakukan agar dapat menjalankan kegiatan tersebut dengan tenang tanpa adanya rasa takut yang membayangi.
"Harapan saya masih tetap yang sama, virus covid 19 segera berakhir dan kita masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan taraweh seperti sedia kala lagi,"
Sesuai jadwal yang tercantum di dalam kalender, Bulan Ramadhan sendiri akan jatuh pada tanggal 24 April 2020.
Baca Juga: Selain Moncer Bikin Gol, Skuad Persib Punya Catatan Apik Lainnya di Liga 1 2020
Momen yang banyak ditunggu tersebut tentunya akan berbeda lantaran tiba di tengah pandemi corona yang sudah banyak memakan korban jiwa.
Gerakan diam di rumah pun tetap digaungkan pemerintah demi mempercepat pemutusan rantai penyebaran yang belakangan ini terus menanjak di bumi Pertiwi ini.
Bahkan per-18 April angka yang terkonfirmasi sudah mencapai 6,248 kasus positif Corona.