Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tangisan Pemain Chelsea Saat Maurizio Sarri Hengkang ke Juventus

By Finky Ariandi - Minggu, 19 April 2020 | 08:15 WIB
Maurizio Sarri bersama para pemain Chelsea merayakan trofi Liga Europa setelah mengalahkan Arsenal 4-1 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, 29 Mei 2019. (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

BOLASPORT.COM - Pelatih asal Italia, Maurizio Sarri, mengatakan banyak pemain Chelsea bersedih usai dirinya memutuskan untuk melatih Juventus.

Maurizio Sarri hanya menghabiskan satu musim untuk menangani klub raksasa London, Chelsea.

Pelatih berusia 61 tahun berhasil membawa Chelsea meraih trofi Liga Europa 2018-2019 dan menuntun tim keluar sebagai runner-up Piala Carabao.

Sarri pun mampu membuat The Blues bertengger di posisi ketiga klasemen akhir Liga Inggris di musim yang sama.

Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Juventus, Gianluigi Buffon Mau Main Sampai Usia 50 Tahun

Meskipun hasil yang diraihnya cukup bagus, Sarri memutuskan hengkang dari Chelsea untuk menangani klub raksasa Italia, Juventus.

Walaupun tidak disukai sebagian besar skuad dan penggemar Chelsea, Sarri mengakui kepergiannya membuat banyak pemain meneteskan air mata.

"Semakin tinggi Anda menaiki tangga, semakin sulit Anda membangun hubungan pribadi dengan para pemain," ucap pelatih asal Italia itu dilansir BolaSport.com dari Metro.

"Lingkungan Anda banyak berubah dan butuh waktu lama untuk membangun hubungan itu."

Baca Juga: Juventus Umumkan Dua Pemainnya Berhasil Sembuh dari COVID-19

"Saya memiliki konflik di dalam ruang ganti Chelsea, tetapi ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya akan pergi, banyak dari mereka yang menangis."

"Saya bukan tipe orang yang suka menepuk punggung orang. Saya banyak berbicara tentang kesalahan dan kekurangan mereka dibandingkan memuji tindakan."

"Saya pikir itu memiliki dampak yang besar, tetapi kemudian mereka akan belajar menghargai Anda apa adanya," kata Sarri melanjutkan.

Pelatih yang saat ini melatih Si Nyonya Tua menambahkan, para pemain Chelsea kerap menyanyainya banyak hal, baik masalah tentang sepak bola maupun hal lainnya.

Baca Juga: Termasuk Korban COVID-19, Juventus Siap Lepas Pemain demi Kante

"Mereka yang berpikir untuk pensiun terkadang bertanya kepada saya tentang cara melatih," ujarnya dilansir dari sumber yang sama.

"Beberapa orang bertanya apakah mereka dapat bergabung dengan staf pelatih saya selama satu tahun."

"Bahkan ada yang datang kepada saya akibat masalah pribadi dengan istri maupun anak-anak mereka."

"Setelah hubungan dimulai, Anda dapat membicarakan hal apapun," tutur Sarri menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P