Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Protokol kesehatan tengah disiapkan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP agar balapan bisa dimulai dengan segera.
Dorna Sports masih berusaha keras untuk mencari jalan keluar agar kejuaraan MotoGP 2020 dapat bergulir dengan segera.
Seperti diketahui, MotoGP 2020 mengalami jeda panjang setelah delapan seri balap ditunda/dibatalkan akibat pandemi virus corona.
Salah satu opsi yang tengah dikerjakan adalah menggelar balapan secara tertutup. Ide ini selaras dengan pembatasan sosial yang tengah diterapkan di berbagai negara.
Baca Juga: Yang Meminta Serie A Dibatalkan Sama Saja Tak Suka Sepak Bola
Seluruh tim balap MotoGP sudah mendapat formulir soal daftar anggota kru yang memiliki peran krusial dan harus hadir secara langsung dalam balapan.
Dilansir BolaSport.com dari AS, tim pabrikan rencananya hanya boleh membawa 40 orang ke sirkuit sementara tim independen 25 orang.
Tamu dari sponsor tim dilarang hadir. Staf hospitalitas, humas, dan media dari seluruh tim MotoGP juga dirumahkan untuk sementara.
Masalah yang dihadapi MotoGP tidak berhenti di pembatasan jumlah orang di lintasan saja, melainkan juga memastikan bahwa mereka terbebas dari covid-19.
Baca Juga: Siap-siap Pindah ke Liverpool, Timo Werner Ambil Kursus Bahasa Inggris
"Kami sedang menyiapkan protokol bersama otoritas olahraga terkait di berbagai negara," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
"Kami menggunakan berbagai penelitian medis dan laboratorium untuk mengendalikan seluruh penghuni paddock dalam balapan grand prix," imbuhnya.
Ezpeleta juga menyebutkan rencana 10 ribu tes covid-19 bagi seluruh penghuni paddock MotoGP. Tes akan dilakukan setiap hari sepanjang akhir pekan balapan.
Adapun ketika berbicara soal kapan MotoGP 2020 akan dimulai, Ezpeleta hanya berharap bisa melakukannya pada Juli mendatang.
Baca Juga: Beri Mike Tyson 6 Minggu dan Deontay Wilder Bisa Dibikin KO dalam 1 Menit
"Skenario terbaik adalah start di Jerman, meski menurut saya sulit. Opsi lain adalah start pada Juli dengan memindah balapan yang sudah ditunda," ujar Ezpeleta.
"Akan tetapi, belum ada rencana pasti. Semoga itu bisa diputuskan selambat-lambatnya pada Mei, jadi kami punya satu setengah bulan untuk mengatur segalanya."
MotoGP telah resmi menunda tujuh seri balapan pada musim ini yaitu MotoGP Thailand, Americas, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.
Saat ini baru MotoGP Thailand (4 Oktober), Americas (15 November), dan Argentina (22 November) yang sudah mendapat tanggal pengganti.
Daftar balapan yang ditunda di MotoGP 2020 berpotensi bertamba. Mereka adalah MotoGP Jerman (21 Juni), MotoGP Belanda (28 Juni), dan MotoGP Finlandia (12 Juli).
Baca Juga: Tak Mau Simpan Kebohongan, Maurizio Sarri Ungkap Masalah di Chelsea