Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejarah hari ini mengingat kembali kesuksesan Rio Haryanto mencetak kemenangan pertamanya pada ajang GP2.
Rio Haryanto merupakan salah satu pembalap kebanggaan Indonesia. Rio tercatat sebagai satu-satunya wakil Tanah Air yang dapat tampil di Formula 1.
Perjuangan Rio tidak mudah. Meski sudah mendapat superlicence (syarat tampil di F1) sejak 2012, pembalap asal Solo tersebut harus membuktikan kualitasnya.
Kejuaraan GP2 (sekarang Formula 2) yang merupakan kompetisi kasta kedua di bawah F1 menjadi tempat bakat membalap Rio ditempa.
Baca Juga: Gary Neville Akui Sulit Gantikan Roy Keane sebagai Kapten Man United
Pembuktian Rio terjadi pada musim keempatnya di GP2 pada 2015. Tampil membela tim Campos Racing, Rio akhirnya meraih kemenangan perdananya di GP2.
Kemenangan Rio tercipta dalam seri pembuka GP2 2015 pada 18-19 April di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Rio mendapat suntikan motivasi setelah berhasil finis sebagai runner-up pada balapan feature yang berlangsung pada hari pertama.
Start dari posisi ke-12, Rio sanggup mencetak hasil bagus berkat pilihan ban yang tepat. Dia menyalip Alexander Rossi menjelang tikungan terakhir untuk posisi kedua.
Baca Juga: Nadeo Disebut Mirip Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga, ini Respon Rekannya
Hasil runner-up pada feature race membuat Rio start dari posisi ketujuh dalam sprint race yang berlangsung pada hari kedua, atau Minggu (19/4/2020).
Rio melakukan start yang bagus setelah sukses merangsek ke posisi ketiga pada lap pertama. Posisi Rio naik satu tingkat saat balapan memasuki lap keempat.
Posisi pemimpin lomba akhirnya didapat Rio pada lap kedelapan. Dia menyalip pembalap Carlin, Julian Leal, sebelum Tikungan 1.
Rio semakin nyaman di posisi pertama setelah pembalap di belakangnya sibuk bersaing untuk posisi kedua.
Baca Juga: Beri Mike Tyson 6 Minggu dan Deontay Wilder Bisa Dibikin KO dalam 1 Menit
Ancaman bagi Rio datang dari pembalap ART Grand Prix, Stoffel Vandoorne. Vandoorne yang memenangi balapan pertama memangkas gap pada pengujung lomba.
Namun begitu, keunggulan Rio tetap bertahan. Manajemen ban yang apik membuat Rio dapat menjaga gap hingga balapan berakhir.
Rio berhasil finis pertama. Dia unggul 3 detik dari Vandoorne. Kemenangannya pun disambut suka cita oleh kru tim Campos Racing.
“Saya menjalani start yang sangat baik dari posisi tujuh tanpa wheelspin dan berhasil menyalip empat mobil," kata Rio selepas balapan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ajarkan Maverick Vinales Tetap Tersenyum di Kala Susah
"Mobil terasa sangat kompetitif dan memiliki setelan yang bagus dengan satu set ban prime baru," imbuh pembalap berusia 27 tahun tersebut.
Kemenangan Rio membuat lagu kebangsaaan Indonesia Raya berkumandang di atas podium. Ini menjadi kali pertama Rio melakukannya pada ajang GP2.
Sebelumnya, hasil terbaik Rio di GP2 adalah menjadi runner-up pada balapan GP Inggris 2013 dan finis ketiga pada GP Monako 2014.
Rio selanjutnya mencetak dua kemenangan lagi sepanjang musim 2015. Hasil itu menempatkan Rio di posisi keempat dalam klasemen akhir GP2.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 4 - Kemenangan Pertama yang Berharga