Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Legenda Lothar Matthaeus: Si Terminator Cerewet, tapi Memang Brilian

By Beri Bagja - Minggu, 19 April 2020 | 09:00 WIB
Lothar Matthaeus dengan trofi juara Piala Dunia 1990 untuk timnas Jerman. (TWITTER.COM/OPTIMUM_SPORTS)

BOLASPORT.COM - Lothar Matthaeus sah-sah saja dianggap sebagai pesepak bola terbaik timnas Jerman setelah generasi Franz Beckenbauer dan Gerd Mueller cs. Julukannya saja mentereng: Terminator.

Satu alasan pemberian sebutan itu adalah karier Lothar Matthaeus seperti tak bisa dihancurkan, mirip para makhluk android dalam franchise film Terminator yang kondang dibintangi Arnold Schwarzenegger.

Lahir pada 21 Maret 1961, pria asal Erlangen, Bavaria, itu mencuat sejak berusia 18 tahun di Borussia Moenchengladbach, sampai pensiun di umur 39 bersama klub New York City's MetroStars.

Bentangan karier Matthaeus yang panjang menghasilkan segunduk rekor yang awet.

Ia tercatat sebagai pengoleksi caps terbanyak timnas Jerman (150 laga), pemilik penampilan terbanyak di putaran final Piala Dunia (25), serta satu-satunya pemain non-kiper yang tampil pada 5 edisi turnamen akbar tersebut.

Baca Juga: Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern

Baca Juga: Kisah Romario di Barcelona: Ngebut Musim Pertama, Ambyar gegara Piala Dunia

Baca Juga: Kisah Diego Maradona di Barcelona: Termahal Dunia, Hepatitis, sampai Penghormatan Real Madrid

Matthaeus membukukannya tanpa putus di Piala Dunia 1982-1998.

Dalam rangkaian kiprah tersebut, dia menjadi kapten tim kala Jerman menjuarai edisi Italia 1990.