Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, belum terpikir kembali menjadi pembalap penuh pada MotoGP di usianya yang sudah memasuki 32 tahun.
Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir 2019 setelah baru satu tahun membela Honda.
Namun, Jorge Lorenzo melakukan comeback ke Yamaha dengan menjadi pembalap penguji. Dia juga akan menjadi pembalap wildcard pada GP Catalunya, Spanyol yang sekarang ditunda pelaksanaannya karena wabah virus corona.
Baca Juga: Dorna Tengah Siapkan Protokol untuk Gelar Balapan MotoGP Tertutup
"Balapan Montmeló telah dibatalkan atau ditunda. Mudah-mudahan ditunda, tetapi bisa dibatalkan jika tidak ada balapan yang diadakan tahun ini meskipun kami semua berharap tidak," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Jika balapan diadakan, bisa jadi itu adalah Yamaha dan saya pertimbangkan menerima wildcard pada balapan lain," ucap Lorenzo.
Lorenzo juga masih memiliki keyakinan bisa bersaing pada balapan MotoGP di usianya saat ini.
"Saya berada pada tahap kehidupan saya, pada usia 32 tahun, di mana fisik saya akan memungkinkan saya untuk menjadi sangat kuat pada motor. Saya tidak akan kehilangan refleks atau kecepatan pada motor, baik Yamaha atau Ducati," tutur Lorenzo.
"Mungkin Yamaha adalah motor yang lebih alami bagi saya, tetapi dengan Ducati saya menjadi sangat cepat pada akhirnya. Sampai musim gugur di Aragon saya adalah yang tercepat dan pembalap yang memenangkan balapan terbanyak dalam lima seri balap terakhir."
Baca Juga: BWF Belum Menyerah Wacanakan Ubah Format Skor Pertandingan 11x5
"Ketika kesepakatan dengan Honda diumumkan, saya percaya pada tim impian bersama Marc Marquez. Tetapi, pada akhirnya itu adalah musim yang sangat buruk. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi sampai Anda mencoba motor," aku Lorenzo.
"Jika pertanyaannya adalah, jika saya melihat diri saya masih bisa berjuang untuk Kejuaraan Dunia dengan 32 tahun, saya akan mengatakan ya. Jika saya ingin melakukannya? Saya akan mengatakan tidak. Saya masih 98 persen (tidak) dan 2 persen ya (kembali membalap penuh)," kata Lorenzo.
Menurut Lorenzo, pada MotoGP 2020 tidak akan ada pembalap yang berjuang untuk merebut gelar juara dunia, kecuali virus corona dapat dikendalikan.
Dorna saat ini berjuang menyelamatkan sekitar sepuluh dari 20 seri balap yang direncanakan pada MotoGP 2020, tetapi Lorenzo mengakui pesimis.
"Saya pesimis karena menurut apa yang dikatakan para ahli vaksin akan menjadi satu-satunya hal yang dapat mengubah balapan ini sepenuhnya," kata Lorenzo.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Tes Covid-19 Besar-besaran Disiapkan Demi Bisa Kembali Balapan
"Saya salah satu dari mereka yang berpikir bahwa tidak butuh waktu sampai 18 bulan untuk mendapat vaksin karena para ilmuwan dari semua negara mengerjakannya sebagai prioritas utama."
"Tetapi, proses pengujian itu bisa memakan waktu enam hingga 12 bulan dan itu merupakan masalah," aku Lorenzo.