Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Supardi Nasir menunjukkan konsistensinya tampil penuh bersama Persib Bandung meski usianya tidak lagi muda.
Berseragam biru Persib sejak musim 2012, Supardi Nasir telah mengantar Maung Bandung sekali juara Liga Indonesia pada musim 2014.
Kini di Liga 1 musim 2020, Supardi Nasir masih dipercaya pelatih Robert Rene Alberts mengisi sisi kanan pertahanan Persib.
Sebagai pemain senior, pemain kelahiran Bangka ini juga didapuk sebagai kapten Maung Bandung memimpin rekan-rekannya di lapangan pertandingan.
Supardi Nasir memang sudah menginjak usia 37 tahun, tetapi tenaganya masih sangat berguna bagi Persib Bandung.
Baca Juga: Nil Maizar Ungkap Kesedihan Ulang Tahun Persela Lamongan Tanpa Suporter
Pada musim lalu saja Supardi mencatatkan 31 laga bersama Persib dengan torehan 2.778 menit pertandingan.
Total Supardi Nasir hanya absen dalam tiga pertandingan Persib musim lalu.
Musim ini Supardi mengawali perjalanan bersama Persib dengan gemilang, tiga laga disapu bersih dengan tiga kemenangan.
Hasil ini membuat Maung Bandung duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 2020.
Supardi pun bermain penuh dalam tiga laga awal tersebut, catatan yang melebihi raihan sejumlah rekan setimnya yang jauh lebih muda.
Baca Juga: Ulang Tahun PSSI Ke-90 di Tengah COVID-19, Fakhri Husaini Gelorakan Pesan ini
Nama-nama seperti Zalnando, Henhen Herdiana, Mario Jardel, dan Gian Zola malah belum mendapatkan menit bermain sama sekali.
Permainan konsisten Supardi Nasir selama dirinya berkostum Persib menjadi salah satu alasan pelatih Robert Rene Alberts masih menggunakan jasanya.
Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Supardi tidak menunjukkan sedikit pun penurunan kondisi fisik.
Ia masih dapat bermain secara penuh selama 90 menit.
Kuncinya tentu menjaga kebugaran fisik secara rutin bahkan d ikala libur kompetisi seperti sekarang.
Supardi Nasir juga tercatat sebagai pemain yang jarang sekali mengalami cedera.
Sayang, penampilan Supardi di Liga 1 2020 harus tertunda karena mewabahnya virus corona yang menghentikan kompetisi