Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, mengungkapkan kebosanan saat menjalani karantina mandiri di negaranya, Swedia.
Karantina tersebut merupakan anjuran dari pemerintah Swedia bagi setiap pendatang termasuk Mahmoud Eid untuk menghambat penyebaran COVID-19.
Meski tak bersifat wajib, Mahmoud Eid tetap menjalani hal tersebut.
Upaya ini dilakukan gelandang Persebaya itu demi memastikan kondisinya sehat saat menjumpai keluarga maupun kerabatnya.
"Saya merasa bosan karena semua rutinitas sama setiap harinya," kata Mahmoud Eid dikutip BolaSport dari Tribun Jatim.
Baca Juga: HUT PSSI Ke-90 - Kisah Soeratin Sosrosoegondo dan Awal Mula PSSI (Part I)
Kegiatan pemain berusia 26 tahun itu terkesan monoton, mulai dari nonton film, makan, tidur, latihan hingga nonton film lagi.
Kendati demikian ia tak pernah menyesali keputusan mengkarantina dirinya.
Malahan ia menerima dengan lapang dada karena sadar risikonya tak hanya pada diri sendiri namun orang-orang terdekatnya.
"Keluarga dan teman-teman saya juga tidak boleh terlalu dekat dengan saya," ujar Eid.
Baca Juga: Peringatan Ulang Tahun PSSI, Ketum Usahakan Soeratin Jadi Pahlawan Nasional
Apabila kejenuhan kembali datang, ia langsung mencari cara agar rasa bosannya hilang.
Eid menyebut dirinya mencoba kegiatan yang sebelumnya tak pernah ia lakukan.
Semisal menonton film, apabila tak ada yang bagus, ia alihkan dengan film-film berbeda dan belum pernah ia lihat.
Namun, masa-masa sulit Mahmoud Eid itu kini sudah berakhir. Ia dikabarkan sudah selesai menjalani karantina mandiri.
Kini ia bisa bergabung bersama keluarganya menghabiskan sisa libur kompetisi Liga 1 2020.