Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tepat pada tanggal hari ini, 19 April, lima tahun yang lalu rekor tak terkalahkan di kandang milik Jose Mourinho saat menukangi Chelsea harus berakhir.
Jose Mourinho meninggalkan Chelsea setelah empat tahun yang bisa dibilang sukses.
Dua trofi Liga Inggris dan Piala Liga serta satu trofi Piala FA dan Community Shield menjadi bukti dari kesuksesan Mourinnho bersama Chelsea.
Namun, keberhasilan pelatih asal Portugal itu bukan sekadar trofi. Berbagai macam catatan positif lainnya pun pernah ia raih bersama Chelsea.
Salah satunya adalah rekor tak terkalahkan di kandang sendiri di ajang Liga Inggris.
Baca Juga: Tak Hanya Tangguh di Lapangan, Bek Persiraja Ini Juga Rajin Pergi ke Masjid
Rekor tersebut pernah dibuat Mourinho sebanyak dua kali, di periode pertama pada 20 Maret 2004 sampai 26 Oktober 2008.
Total pertandingan tak terkalahkan di kandang untuk periode pertama itu adalah sebanyak 86 laga.
Sementara itu, setelah akhirnya kalah lagi di kandang, Mourinho pun kembali membawa The Blues kembali tampil perkasa saat tampil di Stamford Bridge.
Hal itu ia buktikan dengan membawa Frank Lampard dkk tidak bisa dikalahkan di kandang sampai ia keluar dari Chelsea pada pengujung musim 2007-2008.
Baca Juga: Persib Terapkan Latihan Mandiri, Ardi Idrus Tolak Kondisi Fisiknya Merosot
Saat kembali ke Chelsea pada musim 2013-2014, Mourinho pun melanjutkan catatan yang pernah ia buat, rekor tak terkalahkan di kandang.
Semua berjalan baik-baik saja dengan Chelsea yang nyaris tidak terkalahkan di kandang selama musim tersebut.
Akan tetapi, secara mengejutkan rekor tersebut harus berakhir di tangan tim yang kala itu sedang menghuni zona degradasi, Sunderland.
Setelah 61 kemenangan dan 16 hasil imbang dalam 77 pertandingan liga, Chelsea-nya Mourinho pun tumbang di kandang dengan skor 1-2.
Baca Juga: Berkat Nasihat Sir Alex Ferguson, Wayne Rooney Jadi Finisher Mematikan
Dua gol Sunderland dicetak oleh Connor Wickham pada menit ke-18 dan Fabio Borini melalu tiitik putih delapan menit jelang berakhirnya laga.
Adapun satu gol Chelsea kala itu dicetak oleh Samuel Eto'o pada menit ke-12.
Kekalahan teresbut tidak hanya mengakhiri rekor tak terkalahkan di kandang Chelsea dan Mourinho, namun juga membuat sang pelatih kesal.
Dalam wawancara setelah pertandingan, ia menyinggung wasit yang bertugas kala itu, Mike Dean, yang telah menolak beberapa banding penalti Chelsea tetapi memberikan satu kepada Sunderland.
Baca Juga: Harry Kane Tidak Pernah Masuk Daftar Incaran Man United
"Saya ingin mengucapkan selamat lagi kepada Mike Dean," ujar Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari The Telegraph.
"Kinerjanya luar biasa dan saya pikir ketika wasit memiliki penampilan yang tidak dapat dipercaya, saya pikir itu adil bahwa sebagai manajer kami memberi mereka pujian."
"Jadi, performanya fantastis. Dia datang ke sini dengan satu tujuan. Untuk membuat kinerja yang fantastis dan dia melakukan itu," kata Mourinho menambahkan.
Berkat ucapannya itu, Mourinho pun didenda 10 ribu pounds (sekitar Rp193 juta) oleh FA karena dianggap membuat komentar sarkastik.