Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap kelas premier, Fonsi Nieto, menilai masih belum ada sosok yang mampu meruntuhkan dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) hingga akhir musim lalu.
Sejak melakoni debut balapan MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez nyaris tidak pernah gagal meraih gelar juara dunia.
Selama tujuh musim berkompetisi pada kelas MotoGP, pembalap berkebangsaan Spanyol itu sudah mendapatkan enam titel kampiun dunia.
Satu-satunya kegagalan Marquez menjadi juara dunia terjadi pada musim 2015.
Saat itu, Marquez menyelesaikan musim kompetisi MotoGP di urutan ketiga.
Baca Juga: Bintang Tenis Australia Pernah Sakit Hingga Turun Berat Badan 10 kg
Hegemoni Marquez dan tim pabrikan Honda pada ajang balap MotoGP kian menjadi pada musim lalu.
Dari 19 seri balap yang digelar, Marquez cuma gagal finis sekali.
Selebihnya, Marquez selalu bisa finis di posisi dua besar. Perinciannya, 12 kali memenangi balapan dan enam kali menjadi runner-up.
Catatan ciamik tersebut menjadikan Marquez sebagai aktor utama di belakang keberhasilan Honda menyabet tiga gelar sekaligus dalam satu musim alias triple crown.
Tak hanya itu, Marquez juga menorehkan rekor baru yakni raihan poin terbanyak dalam satu musim dengan 420 poin.
Pembalap berusia 27 tahun itu pun menjadi rider pertama di MotoGP yang sukses mengumpulkan lebih dari 400 poin dalam satu musim.
Baca Juga: Sebastian Vettel Pertimbangkan Ikut Balapan Simulator Formula 1
Dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda tersebut turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Fonsi Nieto.
Keponakan pembalap legendaris, Angel Nieto, tersebut, menilai belum ada sosok pembalap yang mampu menjegal dominasi Marquez.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga merasa jalannya MotoGP kurang semarak karena hanya didominasi oleh satu pembalap.
"Saya tidak melihat apapun pada saat ini, sulit bagi saya untuk mengatakannya karena saya ingin kejuaraan ini lebih kompetitif lagi," kata Nieto, dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Dalam beberapa tahun belakangan, Marc Marquez memang telah menjadi sebuah ancaman besar," tutur dia lagi.
Baca Juga: Komisioner NBA Masih Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Kompetisi
Lebih jauh lagi, Fonsi Nieto menganggap perlawanan beberapa pembalap seperti Andrea Dovizioso dari tim Ducati belum cukup untuk menggoyang kedigdayaan Marc Marquez.
"Dovizioso sudah berada di tempat lain dan satu-satunya pembalap kuat lain yang saya lihat adalah Maverick Vinales (Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki)," ucap Nieto.
"Namun pada musim lalu, kami melihat betapa kuatnya Honda, meski tampaknya pada musim ini gapnya bisa sedikit terpangkas, tetapi apa yang telah kita lihat tidak akan baik ketika kita mulai," kata dia lagi.