Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewat Media Swedia, Omid Nazari Sebut Beda Liga 1 dengan Liga Filipina

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 20 April 2020 | 13:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan instruksi pada Omid Nazari, dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

BOLASPORT.COM - Gelandang asing Persib Bandung, Omid Nazari, mengungkapkan perbedaan Liga 1 di Indonesia dengan kompetisi di Filipina kepada sebuah media Swedia.

Melansir dari media Swedia, Aftonbladet.se, Omid Nazari mengutarakan apa saja yang membedakan Liga 1 di Indonesia dengan Liga Filipina.

Omid Nazari sendiri sejatinya pernah bermain di kompetisi Liga Filipina dari musim 2017 bersama klub Ceres Negros.

Ia baru didatangkan Persib Bandung pada pertengahan musim 2019.

"Musim panas lalu, saya akhirnya memilih untuk meninggalkan Filipina."

"Saya banyak mendengar klub Indonesia, Persib, dan di Asia Tenggara itu adalah klub yang sangat besar yang semua orang tahu," ujar Nazari.

Baca Juga: Pernah Disakiti, Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Kembali ke Arema FC

Pemain berusia 28 itu lantas membandingkan rasanya bermain di Indonesia dengan di Filipina.

"Jika Anda membandingkan sepak bola di Indonesia dengan sepak bola di Filipina, perbedaannya sangat total," ucapnya.

Menurutnya yang pertama ialah atmosfer penonton di Indonesia yang sangat besar dan jauh dari Filipina.

"Tidak ada yang peduli di Filipina, semuanya berputar kebalikannya dengan sepakbola di Indonesia. Kami biasanya memiliki 30 sampai 40 ribu penonton di pertandingan dan semua orang fanatik."

"Agak berlebihan di sini. Para penggemar ada yang meninggal saat pertandingan," imbuh Nazari.

Baca Juga: Bek Sayap Bali United Tanggapi Wacana Pengganti Kompetisi Liga 1 2020

Nazari bahkan menceritakan cedera yang diperolehnya ketika baru bermain beberapa laga bersama Maung Bandung.

"Pada suatu waktu seseorang melempar batu dan mengenai bahu saya."

"Di saat lain ketika sedang menjauhi stadion setelah pertandingan, seseorang melempar batu besar ke bus pemain." ucapnya.

"Untungnya mata tidak apa-apa ketika batu itu datang, tetapi saya harus mendapat jahitan sembilan buah di dahi."

"Saya masih memiliki bekas luka itu. Saya baru saja datang ke Indonesia ketika hal itu terjad. Saya rasa itu adalah pertandingan kedua saya di Indonesia," ucap Nazari.

Kemudian yang membedakan ialah ketenaran klub-klub indonesia yang mempunyai jumlah pengikut yang banyak di media sosial.

Terlebih akun medsos klub yang kini dibelanya, Persib, yang menduduki peringkat teratas dengan jumlah pengikut paling tinggi.

"Klub saya, Persib, sangat populer. Saya telah mendengar bahwa mereka berada di peringkat 25 teratas di media sosial di seluruh dunia," ucapnya.

Baca Juga: Libur Kompetisi, Kapten Persik Gowes bersama Keluarga

Saking populernya Nazari bahkan mendapatkan banyak sekali notifikasi yang masuk di akun medsos miliknya.

"Saya tidak mengetahuinya sendiri ketika saya sampai di sana, tetapi segera setelah saya bergabung ke Persib, telepon terus memantulkan pemberitahuan masuk."

"Hari ini saya memiliki hampir 400.000 pengikut di Instagram. Seseorang mengatakan kepada saya bahwa Victor Lindelof adalah satu-satunya pemain di tim nasional Swedia yang memiliki lebih banyak pengikut," tutup Omid Nazari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P