Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, membagikan kenangan terindah dalam perjalanan kariernya selama 35 tahun menjadi pelatih profesional.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, telah membangun karier sebagai pelatih profesional selama 35 tahun.
Sejak pertama kali menjadi pelatih muda di klub asal Swedia, Hittarps IK, Robert belum pernah sekali pun berhenti menukangi tim-tim sepak bola.
Robert pun membagikan satu kenangan terindah yang dimilikinya dalam sejarah panjangnya sebagai seorang juru taktik.
Menurutnya, momen paling berkesan dalam hidupnya sebagai pelatih terjadi ketika dirinya diminta untuk menjadi pelatih timnas U-17 Korea Selatan pada 2002-2004.
"Saya pernah melatih Korea Selatan pada 2000 untuk Piala Dunia. Posisi saya waktu itu adalah Direktur Pelatih Korea Selatan," ucap Robert dikutip Bolasport.com dari kanal youtube pribadinya.
"Setelah Piala Dunia, saya juga melatih timnas U-17 Korea Selatan dan tim kami masuk kualifikasi untuk pertandingan di level Asia."
"Kami juga sempat ikut turnamen di Jepang, namanya Pre World Youth Cup Tournament di Yokohama. Banyak negara besar ikut dalam turnamen itu seperti Meksiko dan Inggris," ujarnya lagi.
Baca Juga: Ibrahimovic Setara dengan Ronaldo dan Messi Kata Roberto Mancini
Dalam turnamen tersebut, Robert Alberts berhasil membawa anak asuhnya mencapai babak final.
Uniknya, para pemain timnas U-17 Korea Selatan harus berhadapan dengan timnas Belanda, yang notabene merupakan negara asal Robert Alberts.
"Tim saya masuk final turnamen tersebut dan kebetulan melawan Belanda," tutur Robert.
"Saya meninggalkan Belanda sejak umur 20 tahun untuk bermain dengan Vancouver Whitecaps dan setelah itu tidak pernah kembali pulang ke Belanda," katanya menambahkan.
Kehadiran Robert sebagai pelatih timnas U-17 Korea Selatan mengundang banyak tanya dari publik sepak bola Belanda.
Baca Juga: Pernah Disakiti, Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Kembali ke Arema FC
Sebab, nama mantan pelatih PSM Makassar itu memang belum dikenal oleh pecinta sepak bola di Belanda.
Robert sendiri memang tidak pernah membangun karier profesional di Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan di akademi Ajax Amsterdam pada 1976, pelatih 65 tahun itu langsung memulai petualangannya ke benua Amerika.
Momen bertemu timnas U-17 Belanda dalam turnamen tersebut menjadi momen terindah bagi Robert Alberts sepanjang hidupnya.
Sebab, dengan statusnya yang tidak dikenal, Robert justru berhasil membungkam timnas Belanda dan mengalahkan mereka di final turnamen tersebut.
Baca Juga: Pernah Jadi Dosen Ratu Tisha, Sosok Ini Dianggap Layak Tempati Posisi Sekjen PSSI
"Rencana saya berjalan lancar. Saya sukses membimbing timnas U-17 Korea Selatan. Kami mengalahkan Belanda dan kami memenangkan turnamennya," ungkapnya.
"Pelatih timnas U-17 Belanda bingung kenapa bisa kalah padahal waktu itu mereka punya banyak pemain bertalenta."
"Itu sangat menyenangkan sekali buat saya karena sebagai orang Belanda saya bisa mengalahkan timnas U-17 Belanda," ujarnya menambahkan.
"Mereka juga tidak tahu saya tetapi kami bisa mengalahkan mereka. Buat saya itu adalah momen yang sangat berkesan," tandas Robert Alberts.