Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kiper asal Argentina, Carlos Roa, menolak pinangan untuk bergabung dengan Manchester United karena takut akan kiamat.
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, telah menemukan sosok yang tepat untuk menjadi suksesor kiper mereka, Peter Schmeichel, yang telah menginjak usia kepala tiga.
Matanya telah tertuju kepada kiper yang mampu menyingkirkan timnas Inggris dari kompetisi Piala Dunia 1998 mampu tampil gemilang bersama timnas Argentina.
Kiper yang dimaksud adalah Carlos Roa, pemain yang mampu menggagalkan dua eksekusi penalti saat kedua tim hanya bermain imbang dengan skor 2-2 di kompetisi tersebut.
Baca Juga: 4 Hal yang Buktikan Bruno Fernandes Layak Jadi Pemimpin Man United
Roa kemudian didaulat oleh Ferguson sebagai pengganti Schmeichel, tetapi sang kiper menolak karena dirinya memutuskan untuk pensiun.
Diakui jika Roa memutuskan pensiun karena dirinya percaya pada prediksi yang mengatakan dunia akan segera berakhir saat tahun 2000.
"Pada waktu itu saya terikat dengan agama dan pelajaran alkitab," kata Roa dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat tetapi pada saat yang sama saya berpikir jika saya dan keluarga setuju memutuskan hal itu."
Baca Juga: Satu Pemain yang Akan Pecahkan Rekor Wayne Rooney sebagai Top Scorer Inggris
"Kejadian-kejadian tertentu akan terjadi tanpa kita ketahui karena hal itu bersifat pribadi."
"Saya membicarakan hal itu hanya kepada orang-orang terdekat saja."
"Banyak hal yang dikatakan kepada saya saat itu karena ketidaktahuan dan saya pun dicap sebagai orang yang buruk," ujar pria berusia 50 tahun itu menambahkan.
Namun, diakui jika dirinya menyesal menolak tawaran yang diajukan oleh Setan Merah saat itu.
"Sampai hari ini saya masih berpikir bahwa pada tingkat spiritual itu adalah keputusan yang baik," ucap Roa dilansir dari sumber yang sama.
Baca Juga: Jadi Top Scorer Man United, Wayne Rooney Menyesal Tak Cetak Lebih Banyak Gol
"Namun dalam hal olahraga itu adalah keputusan yang buruk karean saya meninggalkan dunia sepak bola pada saat terbaik dalam karier saya."
"Saya mungkin bisa mengalami banyak kemajuan dalam karier saya, dengan menerima kontrak yang hebat dan kemungkinan bermain di Liga Inggris."
"Orang tidak akan pernah memahaminya dan saat itu orang-orang berpikir jika saya gila, mereka membicarakan saya dari segala sisi."
"Sebanyak apapun saya menjelaskan keputusan yang saya ambil, sangat sulit bagi mereka untuk mengerti," ujar kiper yang pernah bermain di Liga Spanyol membela Mallorca dan Albacete melanjutkan.