Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju kelas berat asal Inggris, David Haye, memandang Anthony Joshua sebagai satu-satunya petinju yang mampu menumbangkan Tyson Fury.
Saat ini, Tyson Fury menyandang status juara kelas berat versi WBC.
Fury mendapatkan sabuk juara tersebut setelah mengalahkan petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, pada duel ulang alias rematch di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 23 Februari lalu.
Dengan hasil tersebut, seluruh gelar juara kelas berat tinju dunia kini berada di tangan petinju-petinju Inggris.
Selain Fury, Anthony Joshua juga berpredikat sebagai juara kelas berat.
Namun, lebih hebat dari Fury, sosok yang akrab disapa AJ itu punya empat sabuk juara sekaligus yakni IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Baca Juga: Selain Skill Balap, Ini 1 Hal yang Buat Valentino Rossi Jadi Pembalap Luar Biasa
Fakta inilah yang kemudian membuat banyak pihak meminta terjadinya pertarungan unifikasi di antara Fury dan Joshua.
Andai hal itu terjadi, maka pemenang dari duel tersebut akan menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Kendati begitu, duel antara Fury dan Joshua sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Selain faktor pandemi virus Corona alias Covid-19 yang tengah "memati surikan" event-event olahraga, Fury dan Joshua juga masih memiliki jadwal pertarungan wajib alias mandatory fight.
Tyson Fury akan menghadapi Deontay Wilder dalam trilogi duel yang diharapkan bisa terjadi pada Oktober tahun ini.
Sementara itu, Anthony Joshua akan menghadapi petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, untuk mempertahankan keempat gelar juaranya.
Baca Juga: Penyelenggara GP Inggris Akui Sanggup Gelar 2 Balapan Beruntun
Kendati demikian, David Haye, mempunyai prediksi pemenang apabila Fury dan Joshua akhirnya bertarung.
Menurut pria berusia 39 tahun itu, Joshua akan mengalahkan Fury.
"Saya pikir satu-satunya petinju yang mempunyai artileri, keterampilan, atletis, hidup bersih, pengetahuan, pengalaman, yang mempunyai kesempatan untuk mengalahkan Fury saat ini adalah Anthony Joshua," kata Haye dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya pikir dia adalah satu-satunya petinju. Jika Anda penjudi dan melihat kesempatan pasti menaruh (uang mereka) untuk Joshua. Jadi, dia adalah satu-satunya petinju yang mempunyai skill untuk melakukannya," ucap Haye lagi.
Baca Juga: Pakar Virus Jepang Pesimistis Olimpiade Tokyo Bisa Digelar pada 2021
Lebih lanjut, sosok yang kini bekerja sebagai pundit ini menambahkan ada beberapa teknik yang bisa dilakukan Joshua untuk mengalahkan Fury.
Namun, Haye juga berpendapat bahwa Fury bisa saja mengalahkan Joshua asalkan mampu bertarung lama.
"Dia (Joshua) tidak bisa bertinju lebih lama seperti yang dilakukan Fury, sehingga dia masih belajar untuk itu," ucap Haye.
"Saya tidak tahu, saya dapat melihat Fury mengalahkan Joshua ketika bertarung lama. Namun, Saya bisa melihat Joshua membiarkan tangannya berada dalam jarak menengah dan mendaratkan pukulan cepat seperti dahulu."
"Cara dia menumbangkan Alexander Povetkin, yang bukan pertandingan nyaman baginya dalam beberapa ronde, tetapi ketika dia menyatukan pukulan, semuanya berakhir," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Dulu Belum Minat, Kini Dani Pedrosa Buka Kans Balapan Lagi pada MotoGP