Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta asal Italia, Marco Motta berbicara soal rencana pensiun di Persija Jakarta.
Marco Simic mengadakan sesi tanya jawab dengan Apparel resmi Persija Jakarta, Juara melalui siaran langsung Instagram di akun @appareljuara pada Minggu (19/4/2020).
Saat ditanyai mengenai rencana pensiun di Persija Jakarta, Marco Motta mengaku juga mendapat banyak pesan mengenai hal tersebut dari suporter.
"Ya banyak dari suporter menanyakan hal yang sama juga kepada saya. Saya sangat mengapresiasinya. Saya 33 tahun sekarang, bulan depan saya sudah 34 tahun," kata Motta.
Motta mengindikasikan belum ingin pensiun karena masih merasa bugar untuk tetap bermain sepak bola.
Baca Juga: Marco Motta: Bek Indonesia Bisa Setangguh Bek Italia, Saya Sudah Lihat!
Meski begitu, Motta pun tak menutup kemungkinan bisa pensiun dan menjadi legenda Persija Jakarta.
"Saya sangat baik saat ini dan punya 2 tahun kontrak. Tapi kadang saya berpikir, saya baru datang ke sini, dan sekarang kami tak bisa bermain (karena pandemi)," ujar Motta.
"Saya sudah berbicara kepada istri dan keluarga, kami masih merasa baik-baik saja di sini (untuk tetap bermain sepak bola)."
"Jadi mengapa tidak saya bisa jadi legenda. Saya ingin memberikan yang terbaik (dulu) agar bisa pensiun (secara baik pula)."
"Jika para suporter ingin melihat saya pensiun di Persija, tunggu 6 tahun atau 10 tahun lagi mungkin. Jika saya bisa terus bermain seperti sekarang, maka bisa saja," tambahnya.
Baca Juga: Hidayat dan Oktafianus Fernando Kenang Perjalanan Debut Persebaya di Laga Resmi
Di sesi tanya jawab tersebut, Marco Motta juga ditanyai mengenai peluang bek Indonesia untuk menjadi setangguh bek-bek Italia.
Bedanya dengan bek Italia, menurut Marco adalah soal pemahaman taktik.
"Italia memang terkenal akan hal itu. Kami (bek-bek Italia) memulai sedari awal sejak usia muda untuk mempelajari taktik," ujar Marco Motta.
"Ini menjadi hal penting untuk pengembangan kemampuan membaca permainan," tambahnya.
Menurut Marco Motta, para bek di Indonesia memiliki kemampuan fisik yang kuat.
Ia sudah merasakan sendiri bagaimana kompetisi di Indonesia juga sangat mengandalkan fisik dan kecepatan.
Baca Juga: Jadi Tontonan Favorit, Serial Garuda Select di Mola TV Dipesan Banyak Negara
"Saya sudah melihatnya. Jika saja mereka (bek-bek Indonesia) lebih peduli sedikit dengan taktik, maka mereka akan jadi bek yang tangguh," kata Motta.
"Tentu saja, jika Anda bekerja keras dan belajar pada akhirnya Anda akan meningkat kemampuannya," tambahnya.