Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Liga Spanyol Tak Selesai karena Pandemi COVID-19, Barcelona yang Jadi Juara

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 20 April 2020 | 22:15 WIB
Gelandang tengah Barcelona, Ivan Rakitic. (TWITTER.COM/MANUNITED_ENG_)

BOLASPORT.COM - Gempuran COVID-19 atau pandemi virus corona membuat banyak kompetisi sepak bola harus dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan, termasuk Liga Spanyol.

Liga Spanyol menjadi salah satu kompetisi yang telah menghentikan semua pertandingannya sejak 12 Maret lalu.

Padahal, La Liga banru memainkan 27 pertandingan di musim 2019-2020 sehingga masih menyisakan 11 pertandingan lagi untuk menyelesaikan kompetisi.

Akibat hal itu, banyak pertanyaan muncul mengenai penentuan juara liga di egeri matador itu apabila akhirnya tak bisa diselesaikan karena wabah virus corona yang masih merajalela.

Ditambah lagi, Spanyol merupakan salah satu negara dengan kasus terjangkit virus corona terbanyak di Eropa.

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, memberikan pendapatnya mengenai penentuan juara La Liga musim ini.

Baca Juga: Catat, Kemungkinan Jadwal Baru Barcelona vs Napoli di Liga Champions

Pemain asal Kroasia itu sebenarnya ingin Barcelona bisa menjadi juara dengan menyelesaikan semua laga.

Akan tetapi, Rakitic juga menyadari bahwa sulit memprediksi kapan berhentinya wabah virus corona ini sehingga ia memaklumi apabila nantinya kompetisi sepak bola Spanyol itu dinyatakan tak bisa dilanjutkan.

Lebih lanjut, pemain berusia 32 tahun itu kemudian mengatakan jika La Liga tak bisa diselesaikan, maka Azulgrana-lah yang pantas menjadi juara karena saat ini berada di pucuk klasemen sementara.

Barcelona saat ini memimpin klasemen sementara dengan perolehan 58 poin dan unggul dua poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

"Kami semua ingin bermain lagi dan ingin juara lewat permainan di atas lapangan," kata Rakitic seperti yang BolaSport.com kutip dari Marca, Senin (20/4/2020).

"Saya juga paham bahwa jika memang musim tidak bisa diteruskan, maka harus disetop."

Baca Juga: Hanya Mengawasi 1 Pemain, Paul Scholes Rela Tonton Langsung Man United

"Jika kami berada di puncak, maka kami harus jadi juara, tetapi harus ada tenggat waktunya juga," sambungnya.

"Idealnya musim diselesaikan, tetapi harus ada rencana matang, khususnya terkait musim depan." tutur mantan pemain Sevilla itu.

Saat ini, masa depan Ivan Rakitic di Camp Nou sedang tak menentu karena pihak Barcelona dikabarkan ingin menjualnya pada bursa transfer musim panas 2020.

Rakitic, yang tadinya selalu menjadi pemain inti sejak datang ke Barcelona pada 2014, kini mulai terpinggirkan karena kehadiran Frenkie De Jong pada awal musim ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P