Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, merupakan salah satu pesepak bola terbaik saat ini karena berhasil memenangi banyak gelar individu maupun bersama klub.
Lionel Messi bahkan menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mengoleksi Ballon d'Or sebanyak 6 kali.
Selain itu, Lionel Messi juga dua kali memenangi gelar pemain terbaik UEFA pada tahun 2011 dan 2015.
Kemudian di level klub, pemain berjulukan La Pulga itu mempunyai prestasi yang tak kalah mengagumkan.
Sejak melakukan debut bersama Barcelona pada 2005, Messi telah mendatangkan 34 gelar ke Camp Nou, yaitu 10 gelar La Liga, 6 Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 4 Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, dan 3 gelar Piala Dunia Klub.
Akan tetapi, semua prestasi Messi di Barcelona berbanding terbalik dengan yang ia capai selama memperkuat timnas Argentina.
Pemain berusia 32 tahun itu tercatat melakoni debut dengan La Albiceleste pada usia 18 tahun saat menghadapi Hungaria pada 2005.
Baca Juga: Brescia Cegah Mario Balotelli Instagram Live dengan Bintang Film Dewasa Rocco Siffredi
Hingga 15 tahun berselang atau saat ini, Messi belum pernah sekali pun memberikan trofi bergengsi untuk timnas Argentina di level senior.
Berikut 3 momen menyedihkan Messi selama berseragam timnas Argentina.
1. Kekalahan dari Jerman di Piala Dunia 2014
Piala Dunia 2014 mungkin menjadi satu-satunya kesempatan Messi untuk memberikan trofi Piala Dunia kepada negaranya.
Hal itu lantaran Messi masih berada di usia emasnya kala itu sedangkan pada tahun ini lulusan akademi La Masia itu akan berumur 33 tahun.
Ditambah lagi, Piala Dunia terdekat bakal digelar pada tahun 2022 sehingga Messi akan berusia 35 tahun jika mengikuti kompetisi tersebut.
Pada Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil itu, Messi berhasil membawa timnas Argentina melaju hingga partai final dan berhadapan dengan Jerman.
Baca Juga: Hanya Mengawasi 1 Pemain, Paul Scholes Rela Tonton Langsung Man United
Namun, gol Mario Goetze pada babak perpanjangan waktu atau tepatnya di menit ke-113 membuyarkan mimpi Messi untuk merengkuh gelar Piala Dunia pertamanya.
Der Panzer akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 1-0.
2. Penalti gagal di final Copa America 2016
Copa America 2016 seharusnya menjadi momen balas dendam timnas Argentina kepada Cile, yang pada gelaran Copa America edisi sebelumnya mengalahkan mereka di partai final.
Argentina sebenarnya berhasil membalaskan dendamnya saat mengalahkan Cile di fase grup dengan skor tipis 2-1.
Akan tetapi, Cile berhasil lolos ke babak selanjutnya dengan status runner up.
Kedua tim itu pun kembali bertemu di partai pamungkas.
Pertandingan tersebut berlangsung sama kuat hingga akhirnya harus ditentukan dengan adu penalti.
Baca Juga: Satu Kiper Pernah Tolak Pinangan Man United karena Takut Akan Kiamat
Messi yang saat itu menjadi penendang penalti dari Argentina gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Adapun semua penendang penalti dari Cile berhasil mengeksekusi tugasnya dengan sempurna sehingga membuat mereka menjadi juara Copa America 2016.
Usai pertandingan, Messi sempat memutuskan untuk pensiun dari timnas Argentina sebelum akhirnya kembali mengenakan baju Albiceleste.
3. Tampil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL dan kalah dari Prancis
Piala Dunia 2018 menjadi yang terberat bagi Messi karena mereka harus jatuh bangun terlebih dahulu untuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.
Messi cs kemudian berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Namun, mimpi mereka untuk menjadi juara kembali pupus, di mana Prancis yang kali ini menjadi penyebabnya.
Timnas Argentina kalah dengan skor 3-4 dari Les Bleus di babak 16 besar.
Pada akhir turnamen, Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia 2018.