Selamat Hari Kartini, PSIS Semarang: Mati Satu Tumbuh Seribu

BOLASPORT.COM - Memperingati Hari Kartini, PSIS Semarang berharap semangat juang yang ditunjukkan Kartini dapat dicontoh generasi saat ini.

Tanggal 21 April merupakan hari yang spesial untuk seluruh wanita di Indonesia.

Pasalnya hari ini, Selasa (21/4/2020), diperingati sebagai hari emansipasi wanita.

Hal tersebut tak lepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini yang aktif memperjuangkan persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan.

Menanggapi hari spesial ini, melalui akun Instagram resmi klub, PSIS Semarang ikut memberikan ucapan selamat.

Ucapan diberikan PSIS dengan mengunggah sebuah foto RA Kartini yang di bawahnya tertulis Selamat Hari Kartini.

Meskipun kini Kartini telah tiada, pihak PSIS berharap akan tumbuh Kartini-Kartini yang baru.

Baca Juga: Petuah Marco Motta kepada Pemain Muda Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021

Akan ada wanita-wanita yang berjuang memperjuangkan hak-haknya.

"Mati satu tumbuh seribu," tulis PSIS Semarang, dilansir BolaSport.com dari Instagram resmi PSIS (@psisfcofficial).

"Kartini memang sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja. Maju terus para Kartini muda, selamat Hari Kartini," tambah PSIS.

Dalam unggahan tersebut, kolom komentar pun langsung dipenuhi oleh ucapan selamat yang serupa yang dituliskan oleh para pendukung PSIS Semarang.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Mati satu tumbuh seribu. Kartini memang sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja. Maju terus para kartini muda. Selamat hari kartini! ???????? . . #PSIS #YohIsoYoh #HariKartini

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSIS Semarang (di ???? aja) (@psisfcofficial) pada 20 Apr 2020 jam 8:00 PDT

Baca Juga: Langkah Pertama Plt Sekjen PSSI: Benahi Administrasi Kesekjenan

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, pemilihan tangggal 21 April sebagai Hari Kartini diambil dari tanggal lahir RA Kartini sendiri, yaitu tanggal 21 April 1879.

Sesuai dengan ketetapan Presiden RI, Soekarno, melalui surat No.108 tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964, RA Kartini ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa pada tanggal 21 April menjadi hari besar nasional setiap tahunnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

"Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." - Raden Ajeng Kartini . Kartini berjuang lewat tulisan-tulisannya, di zaman modern ini semoga perempuan-perempuan Indonesia dapat meneruskan perjuangan Kartini. Karena peringatan ini bukan hanya soal kebaya, tetapi bagaimana perempuan berjuang lewat keteguhan, ketekunan dan kepedulian untuk kemajuan dirinya dan bangsa. #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 20 Apr 2020 jam 8:04 PDT