Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam seperempat abad terakhir, ada dua Ronaldo yang paling menonjol di kancah sepak bola dunia: Ronaldo Luis Nazario de Lima dan Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro.
Kedua pemilik nama Ronaldo menjulang pada generasi yang berbeda dalam 25 tahun terakhir.
Mereka juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di bidang prestasi individu serta tim.
Ronaldo yang pertama, Luis Nazario de Lima, berasal dari Brasil dan lebih dulu mencuat secara global sebagai pemilik julukan El Fenomeno atau Sang Fenomena.
Kehebatan Ronaldo Luis tak perlu diragukan lagi di masa-masa jayanya, sehingga wajar jika publik menilai Ronaldo ini sebagai "yang asli".
Baca Juga: Kisah Duet Maut Ronaldo dan Christian Vieri di Inter, antara Impian dan Penyesalan
Baca Juga: Kisah Dennis Bergkamp di Arsenal: Ibarat Mendapat Berkah dari Surga
Baca Juga: Kisah Legenda Lothar Matthaeus: Si Terminator Cerewet, tapi Memang Brilian
Pencapaian terakbar yang dia raih adalah membintangi timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002.
Kala kehebatan Sang Fenomena mulai tergerus usia, muncullah Ronaldo lain yang meneruskan kesakralan nama tersebut.
Cristiano Ronaldo, orang Portugal yang lahir pada 1985 atau 9 tahun lebih muda dari seniornya itu, menggebrak dunia melalui segunduk trofi serta rekor.
Mereka sama-sama memiliki gelar Ballon d'Or.
Cristiano memang tak pernah memenangi Piala Dunia, tetapi punya koleksi trofi Liga Champions lima kali, sesuatu yang menghilang di riwayat hidup cemerlang Ronaldo senior.
Meski demikian, sampai saat ini tetap banyak penggemar sepak bola yang mengkotak-kotakkan Ronaldo asli dan yang bukan.
Baca Juga: Mancini Sebut 1 Pemain yang Selevel dengan Messi dan Ronaldo
Baca Juga: Kisah Thierry Henry di Arsenal: Prototipe Penyerang Sempurna Zaman Modern
Bagaimana tanggapan Sang Fenomena sendiri?
"Hal itu mungkin menjengkelkan buat Cristiano, tetapi dia memiliki kelayakan atas apa yang telah dia lakukan," ujar Ronaldo Luis, dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Legenda Inter Milan yang kini berusia 43 tahun itu merendah dengan memberikan respek kepada Cristiano dan rivalnya, Lionel Messi, sebagai dua bintang terakbar untuk generasi setelah dia.
"Cristiano akan tetap menjadi salah satu pesepak bola terhebat bersama Messi, apa yang telah mereka lakukan itu luar biasa," kata El Fenomeno.
Lantas, bagaimana opini Ronaldo tentang kebiasaan publik membanding-bandingkan bintang sepak bola antara generasi yang berbeda?
Baca Juga: Kisah Diego Maradona di Barcelona: Termahal Dunia, Hepatitis, sampai Penghormatan Real Madrid
"Saya yakin setiap era memiliki sosok fenomenal masing-masing. Sebelum generasi kami, ada Diego Maradona, sebelumnya lagi bahkan ada Pele," ujarnya.
"Saat ini ada Cristiano dan Messi. Sungguh mustahil untuk membanding-bandingkan mereka," kata kolektor 62 gol buat timnas Brasil itu.