Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kiper tuna rungu Fortuna Duesseldorf, Dirk Zimmermann, membuat suaranya lantang terdengar di Bundesliga.
Dirk Zimmermann menciptakan terobosan besar ketika pelatih kiper yang indera pendengarannya hanya berfungsi 20 persen tersebut dengan mantap menjaga asa Fortuna Duesseldorf dalam persaingan ketat divisi utama Liga Jerman.
Sejak lahir, Dirk Zimmermann hampir benar-benar tuli.
Tetapi, pria berusia 50 tahun itu telah memberi kiper-kiper Duesseldorf, di antaranya Zack Steffen dan Michael Rensing, manfaat dari keahliannya sebagai pelatih kiper.
Pada satu kesempatan, pria berkebangsaan Jerman itu mengatakan kepada salah satu media di sana bahwa ia hanya bisa memaksimalkan 20 persen dari pendengarannya.
Perjuangannya untuk diterima dalam dunia sepak bola terbilang cukup berat.
Baca Juga: Soal Perpanjangan Kontrak Bocor ke Media, Manuel Neuer Akui Kecewa
Pandangan skeptis pelaku dunia sepak bola terhadap kemampuan mereka yang memiliki kekurangan tidak dapat terhindarkan.
Hal itu yang membuat Zimmermann tanpa rasa minder aktif untuk selalu menjemput bola, bukan sebaliknya.
Kembali ke waktu lebih kurang 12 tahun lalu, ia memulai karier kepelatihannya bersama Wuppertaler SV pada tahun 2008.
Di sana ia bertugas sebagai pelatih kiper selama lebih dari empat tahun.
Empat bulan di antaranya ia sempat melatih bersama SF Lotte walau tidak berlangsung lama.
Pada tahun 2013, Zimmermann melatih Borussia Dortmund U-16 dan tiga tahun kemudian pindah ke Cronenberger SC.
Barulah pada tahun 2018, tepatnya bulan Juli, ia melatih bersama Fortuna Duesseldorf II untuk kemudian aktif hingga sekarang bersama tim utama.
Pelatih kelahiran 28 Desember 1969 tersebut pada awalnya adalah pelatih kiper Fortuna U-23, tetapi telah aktif bekerja dengan tim senior pada musim ini.
Baca Juga: Disebut Serius Kejar Timo Werner, Liverpool Belum Hubungi RB Leipzig
Sekarang maupun ke depannya Zimmermann akan berkolaborasi erat dengan pelatih kiper tim utama baru, Christoph Semmler.
Pasangan ini akan bekerja bahu-membahu untuk mencoba meningkatkan kinerja pertahanan Duesseldorf khususnya di lini penjaga gawang demi menjaga asa mereka bertahan di divisi utama dengan minimal target mencoba keluar dari zona degradasi.
Meskipun ia mungkin tidak dapat mendengar dengan baik dan kadang pada beberapa kesempatan tidak dapat menghadiri pertemuan tim, Zimmermann percaya di balik segala keterbatasannya ia mampu memberikan wawasan dan visi yang tidak dimiliki rekan-rekannya maupun orang lain.
Pelatih luar biasa tersebut mengatakan bahwa ia memiliki intuisi yang sangat baik dan dapat merasakan ketika misalnya saat seorang pemain lelah.
Zimmermann sering dan cepat bereaksi terhadap hal itu dengan sesegera mungkin mengubah bentuk latihan seraya menegaskan bahwa ia masih bisa menikmati gairah dan semangat di sepak bola.
"Saya merasakan suasananya dan saya juga mendengar peluit wasit walau dengan sangat pelan."
Artikel ini kami hadirkan kepada para Bolasporter melalui kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan Bundesliga.