Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pimpinan Dominance MMA, Ali Abdelaziz, menyatakan tidak akan menghalangi rencana duel Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje.
Agensi petarung milik Ali Abdelaziz mewakili banyak nama petarung besar yang menjadi bagian dari UFC.
Nama besar tersebut termasuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, dan Justin Gaethje yang juga berkompetisi di divisi yang sama.
Menariknya, Nurmagomedov dan Gaethje berpotensi untuk bertarung dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Jika Masih di Yamaha, Jorge Lorenzo Sesumbar Bisa Juara Dunia Lagi
Duel itu bisa terselenggara asalkan Gaethje sukses menumbangkan Tony Ferguson dalam duel yang diprediksi berlangsung pada 9 Mei.
Presiden UFC, Dana White, menyatakan pemenang dalam duel Gaethje vs Ferguson akan melawan Nurmagomedov.
Semisal Gaethje menjadi pemenang, maka dia akan berhadapan dengan Nurmagomedov.
Situasi itu akan membuat Abdelaziz kembali bernostalgia ketika terdapat dua petarung yang dibawah manajemennya saling bertarung.
Baca Juga: Anti Vaksinasi, Novak Djokovic Bisa Tak Ikut Turnamen Tenis
Dahulu kejadian seperti itu pernah dialami ketika Henry Cejudo dan Marlon Moraes saling bertarung untuk merebutkan sabuk juara kelas bantam UFC.
Saat itu, Abdelaziz selaku manajer kedua petarung tidak mendukung salah satu petarungnya. Dia bahkan memilih tidak menonton langsung di arena.
"Orang-orang ini berlatih sepanjang hidupnya untuk menjadi juara," kata Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya pikir tidak adil bagi seorang manajer atau promotor untuk menghentikan petarung yang ingin mewujudkan mimpinya menjadi juara UFC."
"Jika Justin menang (melawan Ferguson), itu pertarungan yang adil. Dia dan Khabib akan bertarung," katanya menambahkan.
Justin Gaethje sendiri menggantikan posisi Khabib Nurmagomedov dalam duel menghadapi Tony Ferguson.
Nurmagomedov memutuskan mundur dari pertarungan yang seharusnya digelar pada 18 April 2020 karena pembatasan perjalanan akibat virus corona.
Nurmagomedov juga telah menolak bertanding selama bulan Ramadan. The Eagle diperkirakan baru bisa kembali bertarung pada bulan Agustus atau September.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Chicago Bulls Ukir Rekor 72 Kemenangan pada NBA 1995-1996