Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manfaatkan Arteta untuk Potong Gaji Pemain, Arsenal Dikecam Agen Oezil

By Adi Nugroho - Selasa, 21 April 2020 | 21:15 WIB
Mikel Arteta memeluk Mesut Oezil dalam pertandingan Arsenal vs Manchester United di Stadion Emirates, London, 1 Januari 2020. (TWITTER.COM/AFCSTUFF)

BOLASPORT.COM - Agen Mesut Oezil, Dr Erkut Sogut, mengecam Arsenal karena menggunakan pelatih Mikel Arteta untuk meyakinkan pemain agar menerima pemotongan gaji.

Baru-baru ini beredar laporan bahwa pemain Arsenal telah sepakat untuk memangkas gajinya sesuai dengan permintaan klub.

Meski awalnya proposal pemotongan gaji itu ditolak oleh pemain Arsenal, sosok Mikel Arteta berhasil meyakinkan mereka.

Seperti dilansir BolaSport.com dari TalkSport, Arteta menghubungi para pemainnya via video call pada Rabu (15/4/2020) malam waktu setempat.

Baca Juga: Dikenal Garang, Roy Keane Sebut 1 Momen Menakutkan di Man United

Dalam panggilan video tersebut, Arteta meyakinkan mereka yang menentang proposal pemotongan gaji dan menyarankan untuk menerimanya.

Sumber yang sama menyebut ajakan Arteta tadi berhasil dan kini kata sepakat soal pemotongan gaji pun tercapai.

Hal tersebut menjadi kabar baik bagi klub karena dengan diterapkannya kebijakan ini, Arsenal berpotensi menghemat pengeluaran untuk tagihan upah tahunan mereka yang mencapai 230 juta pounds (sekitar Rp 4,52 triliun).

Baca Juga: Maaf SRT, Bos Asosiasi Tim MotoGP Dukung Yamaha dalam Sengketa Kontrak Quartararo

Akan tetapi, keberhasilan Arsenal meyakinkan pemainnya untuk membantu klub mengatasi masalah keuangan justru mendapat kecaman dari agen Mesut Oezil, Dr Erkut Sogut.

Menurut Sogut, langkah Arsenal menggunakan Arteta untuk meyakinkan pemain tidak selayaknya dilakukan.

Hal tersebut dapat membuat beberapa pemain yang awalnya tidak setuju akhirnya mengiyakan karena merasa berada di bawah tekanan.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Pemda DIY Usulkan Penghentian Renovasi Stadion Mandala Krida

"Apakah tidak cukup bagi mereka dengan mengajukan proposal itu ke perwakilan pemain?" tutur Sogut seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.

"Klub mungkin bisa meminta pelatih mereka untuk bernegosiasi dengan pemain mengenai kebijakan itu dan ini mungkin memengaruhi beberapa lainnya."

"Terutama pemain yang lebih muda atau mereka yang sedikit terpinggirkan dari skuad yang takut akan ada dampak pribadi baginya jika ia tidak setuju."

Baca Juga: Klub-klub Liga Spanyol Sudah Diizinkan untuk Kembali Berlatih

"Dalam keadaan seperti itu, bisa dipertanyakan bahwa persetujuan dari para pemain akan mengikat secara hukum atau tidak."

"Lagi pula beberapa pemain tidak dalam posisi untuk memberikan persetujuannya karena mereka berada di bawah tekanan untuk melakukannya," Sogut menambahkan.

Baca Juga: Meski Sempat Ditolak, Sriwijaya FC Tak Menyerah Kejar Ratu Tisha

Beberapa pemain Arsenal memang diketahui menolak proposal pemotongan gaji, dan salah satunya adalah klien Sogut sendiri, Oezil.

Meskipun begitu, Oezil tidak sepenuhnya menolak pemotongan gaji yang disodorkan Arsenal.

Mantan pemain Real Madrid itu ingin melihat dampak finansial secara keseluruhan dari pandemi virus corona dan tidak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P