Sarung Tangan dan Sepatu Kiper Ajax Amsterdam Sempat Beli di Depok

BOLASPORT.COM - Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana, memiliki sebuah perjalanan yang sangat menarik hingga menjadi pesepakbola profesional.

Bagaimana tidak, sebelum menjadi bintang sepak bola saat ini, Andre Onana mendapatkan dukungan penuh dari kakak kandungnya, Nnana Onana.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia siapa yang tidak kenal dengan Nnana Onana.

Pemain asal Kamerun itu sempat berkarier di persepakbolaan Indonesia dengan bergabung bersama PSPS Pekanbaru, Persis Solo, dan Persikad Depok, pada era 2000.

Nnana Onana bekerja keras untuk membantu adik kandungnya Andre Onana agar bisa menjadi pesepakbola profesional dunia.

Saat masih memperkuat Persikad Depok, Nnana Onana sempat membelikan perlengkapan sepak bola kepada Andre Onana.

Sarung tangan, sepatu bola, hingga baju latihan Andre Onana untuk menimba ilmu itu tak lepas dari Kota Depok.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tim Media Superdepokcyber berkesempatan berbincang langsung dengan legiun asing andalan Persikad Depok medio tahun 2000-an, Nnana Onana. Dalam kesempatan kali ini Onana bercerita banyak hal. Ia mengulas kenangannya selama bermain untuk Kota Depok. Selain itu ia juga bicara perannya di balik kisah sukses Andre Onana hingga menjadi penjaga gawang kaliber internasional bersama Barcelona dan Ajax Amsterdam. "Iya benar waktu saya masih main di Depok dia (Andre Onana) masih kecil jadi aku dorong dia terus, biar dia bisa main bola," terang Onana melalui sambungan telepon, Senin (20/4). Bukannya tanpa alasan, Onana mengaku dirinya mendukung karier sang adik untuk bermain sepak bola lantaran dinilai punya potensi dan kualitas mumpuni. Onana mengaku dirinya sangat perduli dengan perkembangan sepak bola baik di keluarga hingga tanah kelahirannya. Siapa sangka mulai dari sarung tangan, sepatu hingga baju latihan Andre Onana untuk menimba ilmu sepak bola itu pun tak lepas dari Kota Depok lantaran kebanyakan dibelikan oleh kakak kandungnya saat bermain di Kota Depok. "Aku sering beli sarung tangan di Mall Depok (sekarang Dmall) beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung aku kasih supaya dia main itulah sampai (Andre Onana) masuk ke Barcelona," sambung dia. Sampai saat ini pun Onana terus memberi bimbingan dan arahan untuk adik kesayangannya itu. Ia kerap bertukar pikiran bersama Andre Onana tentang masa depan kariernya. "Terus aku terus ikut sama agen-agennya sama ketua di sana itu tetep waktu saya di Solo pun tetep dorong sampai sekarang masih dorong kasih masukan," sambung Onana. Seperti diketahui Andre Onana kerap disebut sebagai penjaga gawang paling potensial di dunia untuk saat ini. Ia bahkan dibanderol Rp675 miliar oleh Ajax Amsterdam. Disinggung mengenai kelanjutan karier sang adik di Eropa, Onana pun memberikan keleluasaan kepada sang adik untuk menentukan pilihannya. Kendati demikian menurut dia Chelsea lebih serius untuk mendatangkan adiknya ke Stamford Bridge pada musim panas ini. "Barca juga mau anaknya kembali ke rumah. Chelsea maunya Onana ke sana. Jadi mereka masih nego lah tapi yang pasti akan keluar dari Ajax," tandasnya.

A post shared by Superdepok Cyber (@superdepokcyber) on Apr 21, 2020 at 4:31am PDT

Nnana Onana mengaku sebelum ingin pulang ke Kamerun, ia membelikan oleh-oleh terlebih dahulu kepada keluarganya.

Baca Juga: Sosok Kartini Dalam Kehidupan Gelandang Persija Jakarta Sandi Sute

"Saya sering membeli sarung tangan di Mall Depok, beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung saya kasih supaya dia main itulah sampai Andre Onana masuk ke Barcelona," kata Nnana Onana seperti BolaSport.com kutip dari akun instagram suporter Persikad Depok, Super Cyber Depok.

Sebelum bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona, La Masia, Andre Onana sempat menimba ilmu di SSB Samuel Eto'o.

Pada musim 2010, ia dipantau oleh pemandu bakat Barcelona dan akhirnya bergabung dengan klub tersebut saat usianya masih 13 tahun.

Meskipun Andre Onana sudah sukses, Nnana Onana mengaku tetap memberikan dukungan kepada adik kandungnya itu.

Baca Juga: Konrad Laimer di RB Leipzig, Energi Klub Minuman Berenergi

Ia selalu bertukar pikiran bersama Andre Onana tentang masa depannya.

"Terus saya terus ikut sama agen-agennya sama ketua di sana itu tetep waktu saya di Solo pun tetep dorong sampai sekarang masih dorong kasih masukan," kata Nnana Onana.

Andre Onana saat ini menjadi penjaga gawang yang mendapatkan gaji Rp 675 miliar permusim.

Dikabarkan kiper berusia 24 tahun itu sedang dalam pantauan klub Inggris, Chelsea.

Baca Juga: Eks Persis Punya Adik Kandung Sempat Bela Barcelona dan Kini di Ajax

"Barcelona juga mau anaknya kembali ke rumah. Chelsea maunya Nnana Onana ke sana."

"Jadi mereka masih nego lah tapi yang pasti akan keluar dari Ajax Amsterdam," tutup Nnana Onana.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mesut Oezil dikabarkan menolak manajemen Arsenal memotong 12,5 persen gajinya di tengah dampak global pandemi Covid-19. Mantan pemain Timnas Jerman itu menunggu dan mengamati seperti apa krisis keuangan yang dialami klub. Oezil diberi gaji 350.000 poundsterling (sekitar 6,8 miliar rupiah) per minggu oleh Arsenal. Oezil tidak seorang diri. Pemain berusia 31 tahun itu satu diantara tiga pemain Arsenal yang menolak pemotongan gaji. #arsenal #oezil #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 21, 2020 at 3:38am PDT