Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju kelas berat, David Haye, membela Deontay Wilder setelah belum mengakui Tyson Fury sebagai juara tinju.
Tyson Fury sebelumnya sukses membekuk Deontay Wilder dalam duel ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).
Petinju berjuluk The Gypsy King itu sukses mengobok-obok Wilder hingga timnya melempar handuk putih pada ronde ketujuh.
Setelah menerima kekalahan pertama dalam kariernya, Wilder kemudian menyatakan duel ulang lagi melawan Fury.
Baca Juga: Memperingati Hari Kartini, Ini 10 Petarung Wanita Tangguh di UFC
Kendati rencana duel tersebut banyak dikritik, David Haye justru tertarik untuk menyaksikan lagi.
"Saya tertarik menyaksikan pertarungan ulang. Kadang-kadang sesuatu terjadi ketika bertarung dan jika Anda bertarung sepuluh kali, mungkin ada yang menang sembilan kali," kata Haye dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Orang besar seperti itu, rekor, kekuatan, tinggi, kostum, kebahagiaan duel terakhir dan pertama, mereka bisa bertarung sepuluh kali dan akan ada hasil yang berbeda."
"Tapi melihat pertarungan terakhir itu, saya penggemar Fury dan Wilder. Kedua prajurit, keduanya pria kuat, keahlian yang berbeda, tetapi gaya gel mereka indah," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Cerita Mike Tyson yang Selalu Demam Panggung Sebelum Naik Ring