Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten legendaris Manchester United, Roy Keane, melakukan tekel brutal kepada gelandang Manchester City, Alf-Inge Haaland, tepat pada hari ini, 21 April, 19 tahun silam.
Legenda Manchester United asal Irlandia, Roy Keane, dikenal sebagai sosok dengan karakter yang garang dan keras.
Keane pun tak segan-segan untuk membalas siapa saja yang pernah membuatnya cedera, termasuk melukai Alf-Inge Haaland.
Kapten Man United periode 1997-2005 itu sebelumnya pernah dibuat cedera oleh ayah dari bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland, itu pada musim 1997-1998.
Baca Juga: Dikenal Garang, Roy Keane Sebut 1 Momen Menakutkan di Man United
Saat itu Setan Merah sedang bertandang ke markas Leeds United di kompetisi Liga Inggris.
Mengejar umpan dari rekannya Ronny Johnsen, Keane terjatuh di dalam kotak penalti ketika ditempel ketat oleh Alf-Inge Haaland, yang kala itu membela Leeds United.
Pemain asal Norwegia itu kemudian kesal dan membentak Keane yang dianggapnya sedang berakting kesakitan.
Adapun Keane divonis cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan mesti absen hingga akhir musim.
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Striker Terbaik Man United Pilihan Paul Scholes
???? #OnThisDay in 2001: Roy Keane committed a horror challenge when he studded Alf-Inge Haaland's knee.pic.twitter.com/eX85rW9hhV
— thesportsman (@TheSportsman) April 21, 2020
Sembuh dari cedera, Keane beberapa tahun kemudian berusaha membalas dendamnya kepada Haaland, yang membela Man City dari tahun 2000 hingga 2003.
Keduanya pun kembali berhadapan saat melakoni laga bertajuk Derbi Manchester pada 21 April 2001.
Laga berlangsung sengit di Stadion Old Trafford. Saat memasuki pengujung laga, skor sama kuat 1-1.
Memasuki menit ke-85, Keane menuntaskan balas dendamnya pada Haaland saat keduanya berebut bola.
Baca Juga: Rio Ferdinand Ungkap Satu Bintang Gagal Bersinar di Man United karena Roy Keane
Kaki kanan Haaland ditendang oleh sepakan tinggi Keane yang membuat sang pemain terpelanting jatuh ke tanah.
Wasit David Elleray langsung memberikan kartu merah pada Keane usai pelanggaran itu terjadi.
Tanpa protes, Keane berjalan ke luar lapangan dan sempat melontarkan kalimat pada Haaland yang mendapat perawatan medis.
Tidak jelas apa yang dikatakan Keane pada Haaland, tetapi Keane menuangkan segalanya di buku otobiografinya, termasuk sumpah serapah pada sang lawan.
Baca Juga: Hanya Mengawasi 1 Pemain, Paul Scholes Rela Tonton Langsung Man United
"Saya sudah menunggu sejak lama (untuk balas dendam). Saya hantam dirinya dengan keras. 'Rasakan itu dan jangan coba-coba mengejek kalau diriku tak cedera'," tulis Keane dalam buku Keane: The Autobiography yang terbit pertama kali pada 2002.
"Saya tak menunggu kartu. Saya langsung berbalik dan berjalan ke ruang ganti," ucap eks pemain yang ikut membawa Man United meraih treble pada musim 1998-1999 ini menambahkan.
Pasca-kejadian itu, Keane mendapat larangan bertanding sebanyak lima laga dan didenda sebesar 150 ribu pounds atau sekitar Rp2,8 miliar jika dihitung saat ini.
Keane bisa bermain lagi usai menjalani larangan bertanding, tetapi tidak semudah itu untuk korban yang ditekelnya.
Cedera yang didapatnya itu berperan besar membuat Haaland mengakhiri karier lebih cepat.
Selepas insiden tekel brutal Keane, ia tak bisa lagi menjalani pertandingan secara penuh dan bugar hingga pensiun pada tahun 2003.