Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Robin van Persie, mengungkapkan cara sadis pelatih Louis van Gaal saat menyuruhnya hengkang dari Old Trafford.
Robin van Persie dibeli Manchester United dari Arsenal pada musim panas 2012.
Pada musim terakhir di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson di Manchester United, Robin van Persie langsung memenangi gelar juara Liga Inggris di musim pertamanya.
Alex Ferguson kemudian digantikan oleh David Moyes, yang akhirnya didepak dari Manchester United karena gagal membawa Setan Merah tampil impresif.
Pada 2014, Louis van Gaal ditunjuk untuk mengarsiteki Manchester United setelah membawa timnas Belanda menembus semifinal Piala Dunia 2014.
Akan tetapi, kedatangan pelatih berusia 68 tahun itu menjadi malapetaka bagi Van Persie.
Van Gaal memutuskan tak memasukkan Van Persie ke dalam rencananya di musim 2015-2016.
Baca Juga: Kecelakaan Masak hingga Digigit Anjing, Pemain Man United Cedera meski Tak Jalani Kompetisi
Keputusan itu membuat hubungan antara Van Persie dan Van Gaal pun akhirnya renggang.
Tak terima dengan keputusan Van Gaal, Van Persie kemudian memilih untuk pindah ke Fenerbache pada 2015.
Dalam suatu kesempatan, mantan pemain timnas Belanda itu bercerita mengenai sikap sadis Van Gaal saat dirinya ingin pergi ke Fenerbache.
Robin van Persie mengatakan bahwa Luois van Gaal sudah tak peduli lagi pada nasibnya di Manchester United dan menyuruh dia untuk segera pergi.
Padahal, saat itu kontraknya masih menyisakan satu musim lagi.
“Saya berbincang dengan Louis van Gaal dan dia bilang kepada saya: ‘Oke Robin, kita akan pisah jalan. Saya pelatih, kamu pemain, kamu harus pergi, waktumu sudah habis’,” katanya, seperti yang BolaSport.com kutip dari Goal International, Selasa (21/4/2020).
“Saya bereaksi seperti: ‘Ya, tetapi bukannya saya masih punya kontrak?’ Dia jawab: ‘Saya tak peduli’."
Baca Juga: Termasuk Eks Target Real Madrid, 3 Pemain Marseille Ancam Pergi jika Dipotong Gaji
“Brutal. Jelang akhir, saya memang melihat akan ada sesuatu yang terjadi namun tidak sebrutal itu, apalagi dengan cara dia mengatakannya. Kemudian ada banyak hal yang Anda pikirkan setelah menerima pesan seperti itu."
“Saya sejatinya masih punya kontrak, keluarga saya bahagia, itu adalah tahun ke-11 saya di Inggris. Kami senang untuk tinggal di Inggris. Apa selanjutnya?," ungkap Van Persie.