Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dream Chasers Garuda Select season 2 sudah memasuki episode 11. Dalam episode kali ini menceritakan pertandingan yang sangat menegangkan antara Garuda Select melawan Walsall U-18. Meskipun sudah kedatangan lima pemain lama dari musim lalu, ternyata cukup kesulitan bagi Garuda Select untuk memetik kemenangan.
Kehadiran Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, Fajar Faturachman, dan David Maulana, tentu saja menambah berat persaingan di setiap posisi Garuda Select. Apalagi kelima pemain tersebut memiliki segudang pengalaman. Sebab, mereka sudah mengikuti program Garuda Select season 1 dan juga membela timnas U-16 serta U-19 Indonesia. Berbeda dengan skuad season 2 yang baru berusia 16 tahun dan belum memiliki jam terbang.
Persaingan yang semakin ketat memang sangat terasa. Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, dan pelatih Des Walker, tentu saja akan memainkan pemain yang dinilai siap. Dennis Wise selalu menekankan kepada pasukannya agar setiap pemain menemukan jati diri terlebih dahulu, sebelum akhirnya membantu rekannya. Menang, kalah, imbang bersama merupakan pernyataan yang selalu diutarakan Dennis Wise.
Laga melawan Walsall U-18 juga menjadi sebuah pertunjukan yang harus dimaksimalkan dengan baik oleh setiap pemain. Terlebih, tim pelatih melakukan pergantian sembilan pemain yang sebelumnya absen saat Garuda Select tumbang 2-3 dari Swindon Town FC U-18.
Tim pelatih meminta pemain yang tidak bermain untuk mengkoreksi permainan rekannya saat laga melawan Walsall U-18. Tentu saja tekanan itu membuat pemain yang bermain dituntut harus menampilkan kinerja terbaiknya. Kalau tidak, pemain itu bisa saja posisinya direbut rekannya.
Fajar Faturachman dipercaya untuk menjadi kapten tim dalam laga melawan Walsall U-18. Ia dipercaya karena sudah memiliki pengalaman pada musim lalu. Laga melawan Walsall U-18 akhirnya dimulai. Des Walker terus meneriaki permainan anak-anak asuhnya yang dinilai salah. Terutama kepada penjaga gawang Yogi Hermawan. Kiper Barito Putera U-16 itu melakukan blunder yang berhasil dimaksimalkan tim Walsall U-18 untuk mencetak gol pertamanya.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 10 - Bintang Lama yang Diajak Bersinar Lagi
Yogi Hermawan kembali melakukan blunder saat Walsall U-18 melancarkan serangan balik cepat. Ia tak mampu menahan bola yang akhirnya disepak dengan mudah oleh pemain Walsall U-18, 2-0 Garuda Select tertinggal. Komunikasi antar pemain Garuda Select di babak pertama berjalan tidak sesuai rencana. Tim pelatih akhirnya melakukan perjudian di babak kedua setelah tertinggal dua gol tanpa balas.
Dennis Wise memutuskan untuk mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2. Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico dipercaya berduet di lini depan Garuda Select. Des Walker meminta kedua pemain itu harus kuat menahan bola. Rekan-rekan di belakangnya juga harus mendukung agar terciptanya gol yang dinantikan.