Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Inter Milan, Antonio Cassano, meminta I Nerazzurri untuk menjual Lautaro Martinez dan mendatangkan bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Inter Milan akan berusaha maksimal untuk mempertahankan striker muda mereka, Lautaro Martinez, agar tetap merumput di Stadion Giuseppe Meazza dan tidak bergabung dengan Barcelona.
Namun, mantan striker Inter, Antonio Cassano, menyayangkan keputusan yang diambil oleh klub berjulukan I Nerazzurri tersebut.
Cassano mengungkapkan dijualnya Martinez ke Barcelona akan memberikan peluang dan keuntungan yang besar untuk Inter Milan.
Baca Juga: Menilik Rekor Buruk Tendangan Bebas Ronaldo bersama Juventus
Menurut Cassano, Inter bisa menggunakan dana hasil penjualan Martinez dan mendatangkan striker veteran Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, untuk mengisi lubang yang kosong.
"Lautaro Martinez bermain dengan sangat bagus, tetapi saya akan tetap menjualnya," ujar Cassano dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Anda membeli dia 20 juta euro (sekitar Rp 340 miliar) dan Anda akan menjualnya lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun)."
"Anda juga bisa mendapatkan 70-80 juta euro (sekitar 1,19 triliun hingga 1,36 triliun rupiah) dan mendapatkan Arthur (gelandang Barcelona)."
Baca Juga: Juventus Semakin Ngebet Kejar Harry Kane karena Gonzalo Higuain
"Kemudian saya akan mendatangkan striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, yang kontraknya akan segera habis."
"Jelas itu akan sempurna untuk sang pelatih, Antonio Conte. Selain itu akan ada dana tambahan dari penjualan Mauro Icardi untuk memboyong Alexandre Lacazette," ucap Cassano lagi.
Lautaro Martinez memang dirumorkan menjadi target utama untuk didatangkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
Baca Juga: Juventus Manfaatkan Masalah Real Madrid untuk Gaet Zinedine Zidane
Sementara itu, Edinson Cavani dikabarkan akan segera hengkang dari PSG.
Hal itu dikarenakan kontrak Cavani akan habis pada bulan Juni 2020 dan PSG pun tidak berniat untuk memperpanjang masa bakti striker berusia 33 tahun tersebut.