Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 12 menceritakan perjalanan Bagus Kahfi dkk untuk pertama kali bermain di tanah Italia. Sajian dream chasers ini bertajuk "Benvenuto In Italia". Kendati baru pertama kali ke Italia, proses adaptasi cepat mampu ditunjukkan oleh para pemain Garuda Select.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengajarkan tentang organisasi permainan dan bermain lebih berani dalam mengambil keputusan selama berada di Italia. Meski sudah melewati fase Garuda Select season 1, Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, Fajar Faturachman, dan David Maulana tetap mendapatkan peringatan penting dari Dennis Wise.
Bertamu ke Italia, tentu Garuda Select dihadapkan tim-tim dengan gaya bermain yang cukup berbeda dengan di Inggris. Demi mencairkan suasana, tim pelatih Garuda Select mengajak anak asuhnya untuk berkeliling di Kota Milan. Salah satu pelajaran mengenai kerja sama, kedisiplinan, dan kerja keras pun didapatkan skuad Garuda Select saat menyaksikan pertandingan basket di Kota Milan.
Dennis Wise menilai beberapa para pemain Garuda Select telah berkembang dengan baik. Termasuk gelandang timnas U-19 Indonesia, David Maulana, yang diharapkan bisa melawan ketakutan dan kembali bermain percaya diri bersama Garuda Select season 2. Dennis Wise juga telah menekankan bahwa tim-tim Italia sedikit berbeda dengan Inggris.
Mungkin klub-klub di Italia tidak terlalu mengandalkan fisik seperti klub Inggris, tetapi mereka bermain dengan taktik dan kekompakan. Garuda Select dituntut untuk bermain waspada dan menjaga komunikasi selama pertandingan. Empat tim yakni Torino U-17, Juventus U-17, Inter Milan U-17, dan Como U-17 menjadi lawan Garuda Select selama satu bulan berada di Italia.
Torino U-17 menjadi ujian pertama Garuda Select di Italia. Ofisial Garuda Select terkejut dengan kondisi lapangan yang digunakan untuk bertanding melawan Torino U-17. Jika di Inggris mereka lebih sering bermain di lapangan dengan rumput yang bagus, tetapi tidak untuk kali ini. Kondisi rumput layaknya lapangan di Indonesia yang sedikit becek. Namun hal tersebut tak menjadi masalah bagi David Maulana dkk.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 10 - Bintang Lama yang Diajak Bersinar Lagi
Pelatih Garuda Select, Des Walker, telah menyampaikan kepada anak asuhnya untuk bermain kompak dan bekerja keras. Permainan ofensif dan pressing ketat menjadi poin penting yang ditekankan oleh Des Walker dan Dennis Wise pada laga melawan Torino U-17. Kendati usia pemain lawan lebih muda, Des Walker tetap meminta para pemain Garuda Select untuk bermain waspada.
Strategi tersebut diterapkan dengan baik oleh para pemain Garuda Select. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan mendominasi jalannya pertandingan melawan Torino. Koreksi dari pinggir lapangan terus-menerus diteriakkan oleh Des Walker. Eks pemain timnas Inggris itu memuji permainan Bagus Kahfi yang bisa menarik pemain bertahan Torino untuk keluar dari posisi asli mereka.