Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biaya 1,2 Triliun yang Dibayar Man United Berakhir dengan Kebencian Angel Di Maria

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 22 April 2020 | 07:15 WIB
Angel Di Maria saat membela Manchester United pada musim 2014-2015. (TWITTER.COM/FOOTBALL_TWEET)

BOLASPORT.COM - Manchester United mengeluarkan dana hingga 75 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah) untuk merekrut Angel Di Maria dan berakhir dengan kebencian pemain tersebut terhadap klub.

Angel Di Maria didatangkan Manchester United dari Real Madrid dengan biaya yang sangat besar.

Namun, Angel Di Maria mengalami musim yang mengecewakan di Manchester United dan akhirnya memilih hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) satu tahun kemudian.

Baca Juga: Sepucuk Surat Permohohan dari Real Madrid Buat Angel Di Maria

Selama satu musim di Old Trafford, Di Maria hanya mampu membukukan empat gol dari 32 penampilan.

Mantan pemain Benfica itu berjuang untuk menguasai perannya di bawah asuhan Louis van Gaal.

Namun, Di Maria ternyata tak menyukai keputusan pelatih terhadap posisi dan pembatasan pergerakannya.

Pemain berusia 32 tahun itu bahkan disebut sebagai salah satu rekrutan terburuk pada masa kepemimpinan Louis van Gaal.

Penampilan Di Maria juga dinilai ikut berperan dalam pemecatan pelatih asal Belanda itu pada tahun 2016.

Di Maria frustrasi selama di Old Trafford dan ia menceritakan ketidakpuasan saat di Man United pada teman-temannya.

Baca Juga: Penjaga Gawang PSG Sebut Angel Di Maria Benci Manchester United

"Di Maria kesal karena posisi dia bermain dan aturan pembatasan penempatannya dalam permainan," kata seorang sumber dalam laporan The Athletic seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Star.

Biaya mahal yang dikeluarkan Man United akhirnya hanya berakhir dengan kebencian Di Maria pada klub tersebut.

Kebencian Di Maria pada Man United sempat diungkapkan rekan setimnya di PSG, Marcin Bulka, beberapa bulan lalu.

Bulka mengatakan bahwa temannya bahkan tak tahan menonton Man United di televisi.

Baca Juga: Di Maria Jadi Salah Satu Pemain Langka Usai Cetak Brace Vs Real Madrid

"Di Maria membenci Manchester United," ucap Bulka dalam tayangan FootTruck, dilansir BolaSport.com dari Daily Star.

"Dia tak memiliki kenangan yang baik tentang waktu yang dia habiskan di sana."

"Faktanya, ketika sesuatu yang berhubungan dengan Manchester United muncul di televisi, dia mengganti saluran dengan cepat," ujar Bulka melanjutkan.

Di Maria, tak lama setelah kepergiannya dari Man United, mengakui bahwa ia tak memiliki hubungan yang baik dengan pelatih.

"Jadi, saya pikir keputusan untuk bergabung dengan Paris adalah solusi terbaik," kata Di Maria, dilansir BolaSport.com dari Le Parisien.

"Kehidupan di Inggris agak sulit. Tak mudah bagi orang Amerika Selatan. Beberapa orang baik-baik saja, dan bagi yang lain sulit beradaptasi."

"Keluarga saya tidak bahagia. Putri saya menderita. Jadi, penting untuk memilih pergi," ucap pemain berpaspor Argentina ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P