Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hamka Hamzah pernah sampaikan pesan rahasia kepada Bambang Pamungkas soal timnas Indonesia pada tahun 2010.
Dikatakan rahasia, karena baru terungkap melalui akun Youtube Rian Ekky Pradipta pada 8 April 2020.
Pesan Hamka Hamzah kepada Bambang Pamungkas terkait perbedaan yang terjadi junior dan senior di level timnas Indonesia kala itu.
Baca Juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia, Rangga Aditya Bantu Keluarga Jualan Ikan
Kejadian ini bermula Hamka menceritakan kondisi persaingan yang tidak sehat dalam tubuh timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2010.
Pemain berusia 36 tahun tersebut masuk ke skuad Garuda Senior mulai tahun 2004.
Ia mengungkapkan bahwa di dalam skuad timnas Indonesia kala itu terdapat sekat-sekat yang memisahkan.
Sekat-sekat itu terjadi karena adanya perbedaan antara pemain-pemain junior dan senior.
Sebagai pilar junior kala itu, Hamka Hamzah mengaku tidak pernah diberikan bola.
"Kami pemain-pemain junior ini, tidak pernah dikasih bola," kata Hamka Hamzah seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Rian Ekky Pradipta, Rabu (8/4/2020).
Selain itu, Hamka juga mengungkapkan keanehan lain saat pelatih melakukan pemilihan pemain-pemain timnas Indonesia ketika itu.
Ia mengatakan pemain seniornya selalu selalu sama saja.
Baca Juga: Legenda Persija Jakarta Pesimis Liga 1 2020 Akan Bergulir Lagi
Dirinya bersama Samsul, Agus Indra, dan Maman Abdurrahman yang notabennya sebagai pemain muda hanya sebagai pelengkap saja.
"Dan pemilihannya pemainnya ya itu-itu saja. Jadi, kami (pemain muda) datang itu hanya pelengkap," tutur eks pilar Arema FC tersebut.
Melihat situasi yang tidak sehat itu, Hamka Hamzah pun membuat ulah agar dicoret dari timnas Indonesia kala itu.
Baca Juga: Jika Liga 2 2020 Dibatalkan, Sriwijaya FC Bisa Alami Kondisi Terparah Sepanjang Sejarah
Dirinya pernah suatu ketika disuruh menghadiri acara makan bersama, tapi sengaja datang terlambat agar dicoret.
"Memang sengaja saya. Nanti masuk lagi, bagus di klub dipanggil lagi ke timnas Indonesia."
"Saat saya lihat tidak sesuai, saya keluar." ujar Hamka.
Berada di dalam situasi yang tidak sehat itu, Hamka Hamzah pun nekat mengambil sikap dengan berbicara kepada Bambang Pamungkas.
Baca Juga: Kapten Persik Kediri Akan Lelang Jersey Lagi untuk Kelima Kalinya
"Saya tidak mau ada senior yang memisah-misahkan pemain junior," kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut kepada Bambang Pamungkas kala itu.
Lebih jelas ia mengungkapkan tak mau ada perbedaan yang terjadi juga terhadap kubu orang Jawa, Sulawesi, atau orang Papua didalam skuad Garuda.
Dia pun mengajak Bepe, sapaan Bambang Pamungkas untuk melakukan perubahan situasi di timnas Indonesia.
Baca Juga: Pelatih PSIS Terus Jalin Komuniasi dengan Pemain di Tengah Covid-19
Akhirnya, tim Merah Putih merasakan suasana yang kompak antara hubungan junior dengan senior pada tahun 2010.
Hamka Hamzah pun bertujuan memiliki keberanian melakukan perubahan itu demi kebaikan timnas Indonesia ke depan.
"Makannya suasana 2010 itu, Alhamdulillah sampai sekarang ini terjaga. Jadi, tidak ada lagi blok-blokan (sekat). Tidak ada (junior dan senior), sama semua," ujar Hamka.
Pada Piala AFF 2010, timnas Indonesia berhasil menembus final.
Namun sayangnya skuad asuhan Alfred Riedl itu gagal menjadi juara usai ditumbangkan Malaysia di laga final.