Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro akan memberikan toleransi berupa kelonggaran latihan yang sebelumnya diwajibkan kepada anak asuhnya selama bulan Ramadhan.
Widodo Cahyono Putro untuk sementara tidak mewajibkan anak asuhnya untuk tetap berlatih selama bulan Ramadhan.
Sebelumnya, pemain Persita Tangerang diwajibkan untuk melaporkan hasil dari latihan yang dilakukan secara rutin.
Widodo Cahyono Putro mengaku sangat memaklumi keadaan bulan puasa yang tidak memungkinkan anak asuhnya untuk tetap berlatih.
Baca Juga: Semua Orang Bisa Tahan Pukulan Mike Tyson kok Asalkan...
Pemain Persita Tangerang diperbolehkan untuk tidak melakukan rutinitas latihan secara intens seperti sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Widodo Cahyono pun tidak ingin memaksakan anak asuhnya berlatih ketika sedang melaksanakan ibadah puasa.
"Kami akan sesuaikan dengan kondisi yang ada. Kami juga ga akan maksa dalam posisi puasa, mereka disuruh terus latihan. Mengkondisikan sendiri aja," kata pelatih berusia 49 tahun.
"Ada program latihan yang kemarin sudah dikasih bisa diulang. Atau silahkan dengan kondisi masing-masing. Kan puasa ga mungkin. Tambah Widodo Cahyono kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Solskjaer Akan Tendang Kawan Baik Bruno Fernandes dari Man United
Widodo merasa selama bulan puasa akan memaklumi keadaan pemain yang lebih fokus melaksanakan puasa ataupun beribadah yang lainnya.
"Selama di Ramadhan saya bisa memahami situasi yang ga mungkin berlatih kalau siang," kata eks pemain Timnas Indonesia
"Kalau malam juga bisa saja berhalangan apa mungkin mereka harus berkumpul keluarga atau beribadah," tutup Widodo Cahyono P.
Seperti yang diketahui manajemen Persita Tangerang memutuskan untuk meliburkan pemain sampai 1 Juni mendatang karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Legenda Persija Jakarta Pesimis Liga 1 2020 Akan Bergulir Lagi
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.
Rencana kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.
Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi