Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - FC Barcelona pernah memiliki dua gelandang luar biasa pada pertengahan era 2000-an yang juga berkontribusi besar kepada kesuksesan timnas Spanyol.
Kedua pemain tersebut adalah Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Xavi Hernandez melakukan debutnya bersama Barcelona pada 1998 sedangkan Andres Iniesta pada 2002.
Kedua pemain jebolan akademi La Masia itu bahu-membahu di sektor tengah Barcelona hingga menghasilkan puluhan trofi untuk tim Catalan.
Total, Xavi telah mempersembahkan 25 gelar juara untuk Barca.
Adapun Iniesta sudah mendatangkan 32 trofi ke Camp Nou.
Tak hanya di Barca, kedua gelandang itu juga menjadi andalan di timnas Spanyol.
Baca Juga: Solskjaer Tentukan Trio Lini Depan Idaman, Satu Masih Hilang
La Furia Roja bahkan sampai berhasil merengkuh tiga gelar bergengsi di kancah Eropa dan dunia saat diperkuat Xavi-Iniesta, yakni dua gelar Euro (2008, 2012) dan satu trofi Piala Dunia (2010)
Kini, sepeninggal Xavi-Iniesta, lini tengah Barca seperti kehilangan kreativitasnya.
Pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol itu beberapa kali mendatangkan pemain baru hingga mempromosikan para pemain akademi La Masia untuk mencoba menjadi penerus kedua pemain tersebut.
Setidaknya, ada dua pemain jebolan La Masia yang berpotensi besar sebagai penerus Xavi-Iniesta, tetapi akhirnya gagal.
Berikut adalah kedua pemain tersebut:
Thiago Alcantara telah menjadi bagian dari Barca sejak bergabung dengan akademi La Masia pada 2006.
Baca Juga: Dicap Pengkhianat, Ini Alasan Van Persie Hengkang dari Arsenal ke Manchester United
Thiago melakoni debutnya dengan skuat senior Barca pada Juli 2011 setelah Pep Guardiola selaku pelatih Blaugrana saat itu terpikat dengan penampilan apiknya di Barcelona B.
Setelah bergabung dengan tim senior, pemain berusia 29 tahun itu sempat digadang-gadang bakal menjadi penerus dari Xavi-Iniesta.
Akan tetapi, selama dua tahun berseragam Barca, Thiago gagal mendapatkan banyak menit bermain karena Guardioa lebih mempercayakan lini tengah klub asal Catalan kepada Xavi-Iniesata.
Total, ia hanya mencatatkan 100 penampilan di seluruh kompetisi dan mengemas 11 gol serta 20 assist.
Pada tahun 2013, Thiago akhirnya kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk hengkang ke Bayern Muenchen sambil mengharapkan memperoleh lebih banyak menit bermain di sana.
Keputusan tersebut terbilang tepat karena saat ini Thiago menjadi andalan di lini tengah Die Roten.
Baca Juga: Paul Scholes Ungkap Satu Kapten yang Iseng dan Gila di Man United
Ia telah tampil sebanyak 227 kali bersama Bayern Muenchen di seluruh kompetisi dan mengemas 31 gol serta 37 assist.
Nama kedua sekaligus yang terakhir adalah Sergi Roberto.
Roberto bergabung dengan Barcelona sejak 2006 saat usianya masih 14 tahun.
Secara bertahap, ia kemudian menjadi bagian tim Barcelona B sebelum kini jadi andalan di tim senior Barcelona.
Roberto juga merupakan pemain jebolan La Masia yang diharapkan mampu menggantikan Xavi-Iniesta di lini tengah.
Akan tetapi, sejak kedatangan Luis Enrique sebagai juru taktik baru Barca pada 2014, posisi pemain berusia 28 tahun itu diubah menjadi bek kanan.
Hal itu lantaran Roberto gagal bersaing dengan Ivan Rakitic di lini tengah.
Terbukti, Roberto berhasil mengisi posisi tersebut dengan baik.
Ditambah lagi, pada 2015, Barca ditinggal oleh bek kanan andalannya, yaitu Dani Alves, yang hijrah ke Juventus.
Maka dari itu, Roberto dipercaya untuk mengisi posisi bek kanan hingga saat ini.