Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Prestasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak perlu diragukan. Namun, mereka sempat harus kembali merangkak dari bawah saat bereuni pada 2018.
Usia yang 'menua' tidak menghalangi jalan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu kekuatan besar di sektor ganda putra bulu tangkis dunia.
Ahsan/Hendra telah nyaman bercokol di ranking dua dunia. Tak sekadar peringkat, Ahsan/Hendra juga sukses meraih gelar bergengsi.
Ahsan/Hendra sukses memborong tiga gelar prestisius yaitu All England Open, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals pada 2019.
Baca Juga: Staf Anggota Komite Olimpiade Tokyo 2020 Terdeteksi Positif Covid-19
Kemampuan Ahsan/Hendra memang tidak perlu diragukan.
Sebelum era Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ahsan/Hendra lah yang menyandang status sebagai ganda putra Indonesia nomor satu.
Perjalanan Ahsan/Hendra sebagai rekan bermain sempat berhenti pada 2016 setelah mereka sepakat untuk bermain dengan pasangan yang baru.
Ahsan/Hendra kemudian reuni pada akhir 2017. Mereka sempat melakoni 'pemanasan' dengan memenangi Kejuaraan Nasional PBSI pada tahun itu.
Baca Juga: Sebastian Vettel: Gengsi F1 Takkan Turun Meski Hanya Ada 10 Balapan