Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Empat badan penyelenggara turnamen tenis grand slam serta tiga organisasi ITF, WTA, dan ATP, bekerja sama menggalang bantuan untuk para atlet tenis yang mengalami kesulitan finansial pada masa pandemi virus corona.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, dana bantuan tersebut diperkirakan mencapai enam juta dolar atau Rp92 miliar akan diumumkan pekan depan.
Bantuan ini akan diberikan kepada atlet dengan beberapa pertimbangan yaitu peringkat, jumlah pendapatan, serta sumber pendapatan lain di luar honor bertanding.
Tiga petenis elite dunia, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal turut serta dalam inisiatif ini.
Baca Juga: Simona Halep: Tanpa Penonton, Turnamen Tenis Tidak Akan Sama Lagi
Para petenis putra yang berada pada peringkat 100 besar dunia diharapkan bisa mengumpulkan minimal satu juta dolar AS (Rp15,4 miliar) untuk petenis lain di luar peringkat 250 besar.
Namun, inisiatif ini tidak lepas dari pertanyaan mengenai asas keadilan.
Apalagi, para atlet elite pun saat ini tidak punya pemasukan karena seluruh turnamen tenis ditunda.
Djokovic yang juga presiden Badan Pemain ATP mengakui masalah ini. "Sulit meminta para pemain berdonasi, terlepas dari peringkat mereka," katanya.
Baca Juga: Petenis Australia Tolak Main Kalau Grand Slam Jalan Tanpa Penonton
"Saya paham ada banyak opini berbeda. Jadi, saya mengundang siapapun yang menyukai tenis dan berharap olahraga ini sintas untuk berdonasi," kata Djokovic.
Sementara itu, asosiasi petenis putri dunia sudah mendistribusikan tiga juta dolar AS (Rp 46 miliar) sejak turnamen ditunda pada Maret lalu.
Seruan untuk membantu para petenis golongan non-elite memang terus diserukan banyak pihak.
Sebelumnya, Federasi Tenis Internasional (ITF) sudah menganjurkan para atlet tenis meminta bantuan dari federasi tenis negara masing-masing.
Baca Juga: Djokovic Prediksi Tenis Mulai Kembali Lewat Turnamen Regional