Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, menjadi salah satu pemain yang disebut-sebut bakal dijual pada bursa transfer musim panas 2020. Namun, pandemi COVID-19 menyelamatkan kariernya.
Performa Gareth Bale di Real Madrid terbilang kurang konsisten karena sering naik turun dalam beberapa musim terakhir.
Dengan penampilan seperti itu, gaji Bale dirasa terlalu tinggi, yaitu mencapai 27 juta euro per musim atau sekitar 454 miliar rupiah.
Hal itu membuat kubu Los Blancos ingin segera menjualnya dalam waktu dekat.
Ditambah lagi, Madrid bisa mendapatkan sejumlah uang dari penjualan Bale yang dapat mereka gunakan untuk membeli pemain baru.
Menurut catatan Transfermarkt, harga pasaran pemain timnas Wales itu berada diangka 32 juta euro atau sekitar 538 miliar rupiah.
Baca Juga: Chelsea Pagari Gelandang Andalan yang Coba Dicuri Juventus
Bale juga memiliki hubungan yang buruk dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Dikutip BolaSport.com dari Goal International, Rabu (22/4/2020), Madrid diklaim bakal menunda penjualan Bale pada bursa transfer musim panas mendatang.
Menurut laporan tersebut, alasan Real Madrid menunda penjualan Bale dikarenakan merebaknya penyakit virus corona yang sedang merajalela.
Seperti yang diketahui, pandemi COVID-19 menyebabkan banyak klub mengalami krisis keuangan sehingga daya beli beberapa tim akan menurun pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Zidane akhirnya mesti mempertahankan materi timnya saat ini agar musim depan mereka bisa tetap kompetitif.
Baca Juga: Ada Peran Ibrahimovic yang Bikin Striker Muda Man United Tampil Moncer
Gareth Bale, yang kini berusia 30 tahun, masih memiliki sisa kontrak dua musim lagi di Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, Bale sempat dirumorkan bakal kembali ke Liga Inggris pada musim depan. Salah satu tim yang mengingkan jasanya adalah Everton.
Akan tetapi, sang pemain diberitakan masih ingin menjadi bagian dari skuad Madrid.