Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Yanto Basna mengakui bahwa dirinya mengalami pemotongan gaji di Liga Thailand pasca penundaan kompetisi akibat virus corona.
Saat ini, Yanto Basna sedang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Thailand, Thai League 1.
Yanto Basna memperkuat salah satu tim Thai League 1 yaitu PT Prachuap FC pada musim 2020.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 22 April 2007, Matrix Garansi Scudetto Inter Milan, Awal Dominasi Sang Ular
Dilansir dari Transfermrkt, pemain berusia 24 tahun tersebut telah menjalani empat pertandingan bersama PT Prachuap FC.
Hingga pekan keempat Thai League 1, klub yang bermarkas di Prachuap Khiri Khan tersebut menempati posisi ke-13 sementara dengan raihan satu poin.
Hasil itu diperoleh Yanto Basna dan kawan-kawan dari sekali imbang dan tiga laga menelan kekalahan.
Baca Juga: Persija Jakarta Terancam Mengulang Kisah Tahun 2015, Begini Respon Ketum The Jakmania
Namun, kompetisi Liga Thailand harus ditunda sementara hingga bulan September akibat wabah virus corona.
Hal itu disampaikan langsung oleh Basna ketika dihubungi oleh BolaSport.com, Rabu (22/4/2020).
Tak hanya itu, eks pilar Persib Bandung itu mengungkapkan bahwa seluruh klub Liga Thailand memotong gaji para pemainnya termasuk dirinya.
"Di Thailand semua klub memotong 50 % gaji sampai lima bulan kedepan," kata Basna kepada BolaSport.com
Baca Juga: Waketum PSSI Ajak Anak Kandungnya Masuk Jajaran Penting di PT LIB
Yanto Basna menjelaskan jika Liga Thailand bisa mulai berjalan bulan September nanti, baru dirinya mendapatkan gaji penuh.
Yanto Basna menyatakan bahwa saat ini kondisinya baik-baik saja.
Namun, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut merasa situasi tidak menjadi stabil akibat wabah pandemi.
Baca Juga: Firza Andika Bocorkan Seseorang yang Memotivasinya Bermain Sepak Bola
Basna pun memiliki harapan tinggi agar situasi buruk akibat virus corona akan cepat berakhir.
"Situasi ini membuat semua tidak stabil tapi harapan saya semoga keadaan kembali membaik agar kami bisa bekerja," tutur Yanto Basna