Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, memilih mencetak gol dan timnya menang 2-1 daripada tak mencetak gol dan timnya menang 5-0.
Cristiano Ronaldo terus konsisten mengemas gol meskipun usianya sudah 35 tahun.
Ronaldo sudah mengukir 21 gol pada Liga Italia 2019-2020.
Baca Juga: Kala Lionel Messi Cetak Gol dan Buat Cristiano Ronaldo Mengejar Sampai Berlutut
Dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara Serie A, Ronaldo berada di posisi kedua.
Cristiano Ronaldo tertinggal enam gol dari pemuncak klasemen, Ciro Immobile.
Adapun satu nama lagi yang melengkapi posisi tiga besar top scorer Liga Italia sejauh ini adalah Romelu Lukaku.
Lukaku telah mengoleksi 17 gol.
Jika dibandingkan dengan Immobile (30 tahun) dan Lukaku (26 tahun), Ronaldo merupakan yang paling tua.
Namun, umur tak menghalangi Ronaldo untuk tetap garang di depan gawang lawan.
Baca Juga: Tidak Punya Rumah, Pemenang Ballon d'Or 2006 Menderita di Real Madrid
Produktivitas Cristiano Ronaldo tak lepas dari sisi egois yang dirinya miliki.
Hal tersebut diutarakan oleh mantan rekan setim Ronaldo di Real Madrid, Jerzy Dudek.
Ahh.. J. Dudek???????? i C.Ronaldo???????? ????@Jurek_Dudek @Cristiano @ELEVENSPORTSPL @ScoutingForPZPN Cudeńko!!???? pic.twitter.com/B6oQxDvOSn
— Artur Lencki (@ArturArturl) April 17, 2020
Dudek pindah dari Liverpool ke Real Madrid pada 20 Juli 2007.
Kiper berpaspor Polandia ini berada satu tim dengan Ronaldo dalam periode 1 Juli 2009 hingga 1 Juli 2011.
Jerzy Dudek dan Cristiano Ronaldo sama-sama mencicipi gelar Copa del Rey 2011 ketika memperkuat Real Madrid.
Ronaldo menjadi pahlawan Real Madrid dalam partai final Copa del Rey 2011 melawan Barcelona.
Baca Juga: Roberto Carlos Kapok Cetak 7 Gol dalam 7 Laga untuk Inter Milan sehingga Gabung Real Madrid
Gol tunggal Ronaldo pada menit ke-103 memastikan kemenangan Los Blancos.
Kapten timnas Portugal ini juga menjadi top scorer turnamen dengan tujuh gol.
Merumput dua musim bersama Cristiano Ronaldo membuat Jerzy Dudek memahami lebih jauh rekan setimnya tersebut.
Dudek pun menceritakan kepribadian Ronaldo selama di Real Madrid.
"Cristiano Ronaldo orang yang sombong, tetapi di balik layar, dia orang normal," kata Jerzy Dudek seperti dilansir BolaSport.com dari MARCA.
"Hal ini tentang bagaimana orang memandangnya, lebih atau kurang."
Baca Juga: Penyebab Cristiano Ronaldo Dipanggil Custadio Usai Cetak Gol Indah pada 2002
"Sama seperti Raul, Ronaldo egosentris, sangat kompetitif, dan seorang pemenang."
"Raul dan Ronaldo lebih suka timnya menang 2-1 dengan gol mereka daripada menang 5-0 dengan gol dari pemain lain," ucap Dudek menambahkan.
Raul Gonzalez adalah kapten legendaris Real Madrid.
Raul menguasai nomor punggung tujuh saat Ronaldo datang dari Manchester United ke Real Madrid.
Ronaldo pun mesti menggunakan nomor kostum sembilan saat pertama kali tiba di Real Madrid.
Raul Gonzalez total mempersembahkan 16 gelar untuk Real Madrid, termasuk tiga trofi Liga Champions.
Ronaldo baru bisa menggunakan seragam Real Madrid bernomor tujuh setelah Raul pindah ke Schalke 04 pada 28 Juli 2010.
Baca Juga: 10 Pelatih Kelas Dunia Tentukan Pilihan antara Messi dan Ronaldo, Hasilnya Timpang